Seiring dengan berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Kelompok 138 yang bertugas di Kelurahan Gedog, Sananwetan, Kota Blitar mengembangkan beberapa UMKM yang memiliki potensi, salah satunya ialah Marie Snack.Â
Marie Snack adalah UMKM bidang Food and Beverage yang menjual berbagai jenis makanan ringan seperti kue kering, sate seafood bakar, chicken katsu, dan lain sebagainya. UMKM ini bisa ditemukan di Jl. Brigjen Katamso, Kelurahan Gedog. Tingginya minat anak muda akan jenis makanan yang dijual oleh Marie Snack membuat Kelompok 138 tertarik untuk mengembangkannya ke ranah digital.
Sejauh ini, Kelompok 138 telah membantu Marie Snack dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan foto produk, yang rencananya akan dipakai untuk katalog Grab Food. Perlu diketahui bahwa NIB memiliki fungsi utama sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha, baik itu perseorangan maupun non perseorangan.Â
Dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional. Pelaku usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus juga terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.Â
Tak kalah penting, foto produk yang menarik juga merupakan aspek vital yang perlu diperhatikan agar mampu bersaing dengan bisnis serupa lainnya. Kelompok 138 menyadari hal ini dan berupaya membantu proses pembuatan foto produk Marie Snack dengan peralatan dan perlengkapan sederhana, yang mudah dicari dan harganya terjangkau.Â
Dengan begitu Kelompok 138 dan Marie Snack telah membuktikan bahwa untuk memiliki foto produk yang bagus tidak selalu harus mengeluarkan biaya yang besar, melainkan cukup dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar yang relevan dengan produk.
Antusiasme pelaku usaha untuk mengembangkan dan memajukan usahanya sangat berberan dalam suksesnya proses digitalisasi UMKM ini. Ibu Joeliana selaku pemilik Marie Snack maupun Kelompok 138 berharap agar kedepannya lebih banyak UMKM di Kota Blitar yang memiliki antusiasme yang sama dalam melakukan digitalisasi usaha.
