Manchester City sendiri memberi gelar legend pada sosok Yaya Toure. Tapi dibalik kesuksesannya ia dirasa memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Pep Guardiola sebagai mantan pelatihnya dulu, mereka bahkan sudah tercium memiliki hubungan yang tidak harmonis sejak keduanya masih berada di Barcelona dan hubungan yang kurang harmonis itu masih terbawa di Manchester City.Â
Yaya Toure sendiri memang sering dicadangkan saat berada di Manchester City oleh Pep Guardiola selama dua tahun terakhir setelah kedatangan Pep di Manchester City sebelum Yaya dilepas oleh Manchester City. Yaya sebagai pemain profesional yang diperlakukan seperti ini oleh Pep pun dituding membunuh karir Yaya oleh saudara Yaya Toure yaitu Eboue. Bahkan Pep Guardiola sempat dituding rasisme oleh Yaya Toure.Â
Diatas adalah tiga fakta dari kutukan dukun Afrika kepada Pep Guardiola. Selama melatih Manchester City beberapa kegagalannya pada liga champions selalu dikaitkan oleh kutukan dari dukun Afrika. Bahkan kekalahan fatal Manchester City pada final liga champions di partai final 2020/21 dan partai semifinal 2021/22 lagi-lagi mengangkat isu kutukan dukun Afrika.Â
Seperti itu saja bahasan kita kali ini jika ada dari teman-teman yang ingin berpendapat seputar kutukan dukun Afrika boleh dan bisa banget kirimkan di kolom komentar, mohon maaf jika ada kesalahan kata sekian terima kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H