Usil,membicarakan orang lain secara berlebihan dan pengen tahu yang terjadi dengan orang lain itulah ciri-ciri si kepoh.Sebenarnya kepoh itu bahasa apa sih? Yang jelas kalo di cari di Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI )Â itu tidak ada.Tetapi lupakanlah dimana kita bisa mencari istilah itu tetapi pengertiannya seperti yang diceritakan diatas.
Seperti ysng terjadi dengan Santi ibu rumahtangga yang tinggal di perumahan cukup elite.Dia memang jarang keluar ke rumah dan lebih memilih bermain dengan anak semata wayangnya Ratu.Tidam tahan mendengar ocehan ibu-ibu yang suka ngerumpiin dirinya
"Jeung-jeungyang ada disini tahu gak sih kenapa jeng Santi itu tidak mau keluar rumah?karena dia tidak mau ditanya-tanyain kok mau jadi perusak rumahtangga orang!",kata Wulan saat membeli sayur
"Ah masa sih jeung?! saya malah tidak tahu",kata Mira
"Jeung Wulan tau darimana?!"
"Itu loh dari mbaknya yang kerja dulu di rumah.Duh...ngapain sih ya jadi istri ke-2 kaya tidak ada laki-laki lain lagi di dunia.Amit-amittt!",suara Wulan begitu energik membicarakan orang lain
"Mbak teriak dong!labrak kalo bisa dirobek itu mulut ibu Wulan,usil banget pengen tahu urusan orang lain.Memang dia tahu penyebab mbak jadi istri kedua Mas Anton?enak saja sembarangan berkicau!",suara Sisca panas.Sisca adik kandung Santi.Dia mendengar semua pembicaraan yang didengarnya ketika membeli sayur di tempat panhkslan sayur di kompleks.Kakaknya menjadi istri kedua karena istri pertama Mas Anton mengalami sakit kanker rahim stadium 2 sehingga tidak bisa hamil.Yang menjodohkan Santi ke suaminya,istri pertama Anton sendiri.Santi adalah teman kecil Laras,nama istri Anton.Laras ingin melihat suaminya bahagia memiliki keturunan.Dan Laras percaya Santi bisa membahagiakan suaminya,apalagi Santi juga bisa memberikan anak.Pada Ratu,Laras sayang sekali dab mengganggapnya seperti anak kandung sendiri.
"Sudahlah Sis gak usah ditanggapin gsk guna!"
"Harus dong mbak,klarifikasi!biar mereka tahu bahwa mbak bukan perebut suami orang,usil banget sih!"
"Tidak usah,memang siapa mereka sehingga perlu klarifikasi.Habis energi habis waktu tidak dapat apa-apa.Nanti juga diam sendiri kalo sudah pegal",ujar Santi santai.
Bagi seorang Santi yang orang biasa saja orang lain membicarakan dirinya dia tidak mau ambil pusing. Anjing menggonggong kafilah berlari,biarin aja.E G P alias Emang Gue Pikirin.Cuek beibeh..
Tetapi istilah EGP tidak bisa diterapkan oleh seorang artis dangdut papan atas yang dikenal dengan goyang "ngebor" nya.
Dia terbisa digosipkan macam-macam.Mulai dari yang biasa saja sampai yang menyeramkan.Dan dia tidak mau ambil pusing,habis waktu,habis energi habis uang.Orang yang menggosipkan akan senang jika dia muncul di depan publik dengan berapi-api emosi berusaha klarifikasi.
Hmm...benar-benar tidak ada untungnya.Kalo didiamkan lama-lama juga redup sendiri. Tetapi si artis asal Pasuruan ini gerah juga ketika dia dikabarkan pernah menikah siri dengan orang luar Indonesia berkulit putih bermata sipit.Dari hasil pernikahannya dia mempunyai seorang anak.Yang sangat miris yang menyebarkan issue itu seorang pengacara pria.Kali ini si artis cantik itu berang dan dia juga menggaet pengacara nyentrik asal Sumatera Utara.Dia gerah dan memang emosinya tersulut alapagi ini menyangkut nama baik keluarganya.
"Ini menyangkut harga diri saya sebagai istri,sebagai ibu.Saya tantang,saya berani tes DNA!"
Si artis ini perlu mengkrafikasi kepada publik supaya publik tahu yang sebenarnya dan tidak mudah percaya dengan pepesan kosong yang tidak ada gunanya.
Lepas dari apakah berita itu benar atau tidak,apa sih keuntungan yang didapatkan dengan membicarakan orang lain.Usil banget sih!
Benar-benar tidak ada kerjaan membicarakan orang lain. Padahal dirinya belum tentu lebih baik ahlaknya.Perempuan suka kepoh mau tau urusan orang lain.Eh...ternyata ada juga ya pria yang juga kepoh....Bagaimana menurut Anda jika suatu hari bertemu dengan Si Kepoh dan usillll....nya minta ampun,yuks share ya (D/ s )
Â
