Sekarang ini kesehatan jiwa menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sehat tubuh belum tentu sehat jiwa. Sakit tubuh bisa disembuhkan dengan obat-obatan.Â
Namun sakit jiwa tidak semudah itu disembuhkan. Tidak hanya obat tetapi berbagai terapi menjadi pendukung proses kesembuhan dan waktunyapun lama.
Ada seorang eksekutif muda (esmud), posisinya sebagai general manager. Melihat pekerjaanya tentunya secara materi tercukupkan. Mau beli apa saja yang dimau bisa. Namun ada satu hal yang sulit dibeli adalah kebahagiaan.
Uang banyak, bahagia?!
Belum tentu. Tingkat setres yang tinggi setiap harinya, membuat sulit bahagia. Dimulai dengan berangkat pagi dari rumahnya di Depok bekerja di Sudirman. Setiap hari dilalui dengan kemacetan.Â
Minimal waktu jarak tempuh dari rumah ke kantor 90 menit. Namun lebih seringnya rata-rata 120 menit. Itu baru berangkat, belum pulangnya, lebih dari itu.
Waktu untuk hangout dengan teman-teman, nge-gym atau sekedar window shoping sulit didapatkan kecuali hari Minggu. Karena seringkali weekendpun masih bekerja juga.
Sampai akhirnya, si esmud ini berpikir untuk tinggal di apartemen dengan fasilitas memadai dan dekat dengan tol, karena ini menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan jalan.
Tips Membeli Apartemen
Sebelum membeli apartemen apa yang harus menjadi perhatian konsumen?