Aku kaget!Seingatku selama berteman dengan cewek blasteran Aceh,India dan Manado ini dia tidak pernah judes
"Nys,cukup 1x ya gue dikenalin sama cowok kurangajar kaya Chiro,cowok muka tembok,apes gue!"
"Ada apa Cha?"
“Gile ye teman elu itu!kami janjian ketemu di Café Oliver. Trus dia merayu gue coba mengelus tangan gue, ya jelas aja gue tolak! Memang halus karena’kan kalo gue kasarin nanti nyolok semua mata memandang lagi.Dia pikir gue pura-pura jual mahal dengan cara nolak halus.Terus dia bilang ingin bisa menikmati Making Love bersama gue. Jelas saja gue marah besar, dia pikir gue perempuan apa. Elu tau kurang ajarnya dia saat gue ke toilet tas gue lupa bawa. Eh dia memasukkan amplop. Gue baru tahu setelah di dalam mobil. Cek nilainya jutaan, tapi ada surat kecil yang dia tulis, ”sayang ini apartementku, kalo kamu merasa kurang minta saja seberapa yang kamu mau,asal aku bisa menikmati indahnya surga dunia bersamamu…”
“Sialan…gue langsung robek-robek itu cek dan gue blokir dirinya dari kehidupan gue. Emang dia pikir semua perempuan bisa dibeli dengan pohon uangnya apa? Lebih baik gue joblowati forever deh daripada terhina kaya begini, apes..."
Aku hanya terbengong! Apakah dunia sudah seedan ini sekarang? Miris….( D/s)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H