Bu Haji Nenden, begitu orang-orang memanggilnya, adalah sosok ibu yang dikenal ramah dan peduli di sekitar Pasar Simpang Dago, Bandung. Sebagai seorang ibu kost, beliau bukan hanya menyediakan tempat tinggal, tapi juga menciptakan suasana nyaman dan kekeluargaan bagi para penghuni.
Salah satu ciri khas Bu Haji Nenden adalah kegiatannya mengadakan pengajian rutin setiap hari Senin di awal bulan. Pengajian ini sudah seperti tradisi, mengumpulkan ibu-ibu di sekitar untuk saling berbagi ilmu dan mempererat silaturahmi. Banyak yang merasa terbantu dengan adanya pengajian ini, bukan hanya karena materi keagamaannya, tapi juga karena suasana akrab yang selalu terasa hangat.
Di luar pengajian, Bu Haji Nenden juga dekat dengan anak-anak kecil di sekitar rumahnya. Beliau sering meluangkan waktu untuk bermain dan bercanda dengan mereka. Tidak heran, anak-anak sangat menyukainya. Mereka merasa nyaman karena Bu Haji Nenden selalu sabar dan penuh perhatian.
Namun, perjalanan hidup beliau tidak selalu mulus. Bu Haji Nenden adalah seorang ibu tunggal yang juga mengurus ibunya yang sudah berumur. Meskipun menghadapi banyak tanggung jawab, beliau tetap menjalani semuanya dengan penuh keteguhan dan cinta. Ketiga anaknya kini sudah dewasa, dan anak bungsunya bahkan baru saja lulus SMK tahun lalu. Itu semua menjadi bukti dedikasi beliau sebagai seorang ibu yang selalu mendahulukan keluarga.
Saat pandemi COVID-19 melanda, Bu Haji Nenden sempat menghadapi masa-masa sulit. Kost-annya yang biasanya ramai mendadak sepi. Namun, beliau tidak menyerah. Dengan doa dan kerja keras, beliau berhasil melewati masa sulit itu. Sekarang, kost-annya kembali ramai, dan kehidupannya perlahan membaik. Pandemi ini mengajarkan beliau arti kesabaran dan pentingnya memiliki semangat juang.
Kesuksesan Bu Haji Nenden tidak hanya terlihat dari bagaimana beliau bangkit dari masa sulit, tetapi juga dari bagaimana beliau dikenal dan dihormati oleh banyak orang di lingkungannya. Sosoknya yang sederhana, namun penuh kehangatan, membuat beliau disegani. Banyak yang menganggap beliau sebagai panutan, baik dalam hal keagamaan maupun dalam menjaga hubungan sosial. Kehangatan beliau tampak jelas dalam setiap interaksi, baik dengan penghuni kost maupun dengan tetangga sekitar.
Bagi Bu Haji Nenden, hidup adalah tentang berbagi dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Beliau selalu berusaha menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana setiap orang merasa diterima dan dihargai. Dalam kesederhanaannya, beliau telah menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dengan membantu dan menginspirasi orang lain. Pengajian yang beliau selenggarakan bukan sekadar acara rutin, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk saling mendukung dan memperkuat tali persaudaraan.
Dengan segala perannya, Bu Haji Nenden adalah contoh nyata bahwa seorang perempuan bisa membawa perubahan besar, bahkan dari hal-hal kecil di sekitar. Beliau membuktikan bahwa dengan ketulusan dan kerja keras, kita bisa menghadapi segala tantangan dan tetap memberikan dampak positif bagi orang lain. Kehidupan beliau adalah bukti bahwa kepedulian dan kerja keras tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi banyak orang di sekitarnya.
Bu Haji Nenden tidak hanya menjadi ibu kost yang dihormati, tetapi juga simbol kehangatan dan keteguhan di tengah komunitasnya. Sosoknya menginspirasi banyak orang untuk terus berbuat baik, tanpa memandang besar atau kecilnya tindakan tersebut. Dengan keteladanannya, Bu Haji Nenden telah menciptakan lingkungan yang penuh kasih, menjadikannya panutan bagi siapa saja yang mengenalnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI