Mohon tunggu...
Dennis Aegi
Dennis Aegi Mohon Tunggu... -

Rindu Presiden "Nyeleneh"- Yogyakarta, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskusi Terbuka Pemilihan Calon Ketua HMPS

7 Mei 2014   19:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang pergantian kepengurusan, Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi (HMPS Kom) mengadakan diskusi calon pimpinan umum pada Selasa (6/5) di halaman depan Kantor KACM. Diskusi terbuka ini bertujuan untuk mengajak semua mahasiswa aktif dalam kegiatan pemilihan di kampus.

“Konsepnya diskusi terbuka supaya setiap mahasiswa bisa tahu dan aktif dalam kegiatan pemilu di kampus”, Ujar Acista selaku panita penyelenggara diskusi.

Diskusi yang berlangsung disela-sela kegiatan kuliah tersebut berjalan dengan lancar. Beberapa mahasiswa dan dosen yang hadir memberikan pertanyaan seputar dunia akademik kampus. Masalah seperti sistem input mata kuliah, evaluasi dosen, dan fungsi himpunan mahasiswa menjadi bahasan pokok sepanjang diskusi. Setelah diberi pertanyaan, para kandidat kemudian diberi soal studi kasus dimana mereka harus mengatasi kasus-kasus yang diberikan dengan ide dan rencana mereka sendiri. Ketiga calon yakni Paskalia, Rawi Ariani, dan Katarina Tathya terlihat antusias menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Mereka segera berdiri dan mengutarakan setiap pemikiran yang ada untuk memecahkan kasus-kasus yang diberikan.

Dari pihak mahasiswa sendiri merasa terbantu dengan adanya diskusi terbuka ini. Mereka mengaku bahwa diskusi menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa, untuk mengetahui lebih dalam tentang kompetensi dan kredibilitas calon ketua yang akan maju. Walaupun terbantu, diskusi yang berlangsung dinilai kurang mendalam. “Diskusi membantu, tapi kurang mendalam karena belum ada saling bantah argumen antar calon”, terang Tina, mahasiswa yang ikut dalam diskusi.

Terlepas dari kurang mendalamnya konten, diskusi terbuka memang dirasa perlu diterapkan sejak dini, terutama di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini menjadi sarana mahasiswa untuk ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus, dan akan terus dilestarikan di lingkungan Kampus Atma Jaya Yogyakarta.

Editor: Jenviari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun