Mohon tunggu...
Dennis Wen
Dennis Wen Mohon Tunggu... -

mahasiswa UNIKA Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nenek 72 Tahun Habiskan 77 Juta Demi Blokir Signal Wifi

26 Oktober 2014   18:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang nenek berusia 72 tahun menghabiskan puluhan juta rupiah untuk membuat wi-fi proofing di rumahnya guna memblokir signal nirkabel dan mobile. Ia mengklaim signal wifi yang ada di sekitarnya dapat merusak kesehatannya.

Stefanie Russel demikian nama nenek tersebut, mengecat rumahnya dengan cat anti radiasi, berdasarkan informasi Russel telah menghabiskan uang sebanyak 4000 poundsterling atau sekitar 77 juta rupiah. Cat wi-fi proofing yang digunakan Russel, dikatakan memiliki 4 lapisan anti radiasi.

Kepada telegraph (24/10/2014) Russel mengatakan bahwa ia merasa mual dan pusing bila berhubungan langsung dengan ponsel dan perangkat lainnya yang terkoneksi dengan signal radio atau wifi. Russel mengungkapkan bahwa dirinya menderita elektro-sensitivitas yang mengakibatkan sakit kepala berat jika ia berada pada kerumunan orang yang menggunakan ponsel, ia juga mengindari perangkat komputer.

Sebagai informasi, elektro-sensitivitas bukanlah sebuah penyakit baru. Elektro-sensitivitas diakui di Swedia dan Kanada sebagai gannguan medis, dengan orang-orang yang mengalami sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan keringat berlebihan ketika berkontak langsung dengan perangkat elektronik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun