Rusia sampai saat ini pun, belum dapat menguasai wilayah udara Ukraina ( air superiority ) padahal Rusia memiliki jet tempur yang sama canggihnya dengan yang dimiliki oleh Tiongkok seperti Mig-29, Su-27, Su-30, Su-35 dan Su-57. Bahkan, Rusia memiliki jet tempur dua kali lipat lebih banyak dari Tiongkok yaitu sebanyak 4225 buah meliputi jet tempur serang, pembom dan pembom strategis.
Tiongkok saat ini memang sudah memiliki teknologi canggih dalam peralatan militer mereka. Tetapi kecanggihan teknologi peralatan militer yang tidak diimbangi dengan pengalaman tempur dalam menggunakan teknologi itu tentu tidak akan ada artinya.Â
Bahkan doktrin militer Tiongkok masih dipengaruhi oleh doktrin militer Uni Soviet yang sudah tidak lagi relevan dalam pertempuran modern saat ini. Belum lagi masalah korupsi di jajaran petinggi militer yang masih cukup sering terjadi.
Militer Tiongkok sangat minim pengalaman tempur, terakhir kali PLA melakukan operasi militer adalah pada tahun 1979 saat Perang Vietnam. Peralatan militer Tiongkok yang diklaim canggih oleh sebagian orang itu, sebenarnya mengadopsi  teknologi dari Uni Soviet. Tank-tank yang dimiliki Tiongkok umumnya merupakan copy dari tank milik Rusia seperti T-72 dan T-90 yang dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan militer Tiongkok.Â
Pesawat tempur yang dimiliki oleh Tiongkok seperti J-10 dan J-16 juga merupakan copy dari jet tempur Rusia seperti Su-27 dan Su-30. Tetapi, dekade belakangan ini Tiongkok pada akhirnya sudah mampu menciptakan jet tempur canggih buatan mereka sendiri, yang diklaim sebagai jet tempur generasi kelima seperti J-20 dan J-35. Meskipun begitu, sebagian besar peralatan militer Tiongkok masih merupakan turunan dari peralatan militer milik Rusia.
Kita bisa lihat bagaimana performa peralatan militer yang dimiliki oleh Rusia dalam perang di Ukraina. Faktanya, peralatan militer milik Ukraina yang disuplai langsung oleh Amerika dan NATO, ternyata jauh lebih superior dibandingkan dengan milik Rusia.Â
Sebut saja rudal anti tank Javelin yang sukses menghancurkan ribuan tank milik Rusia. Tank dan kendaraan tempur seperti Leopard, AMX, dan kendaraan tempur lainnya juga memiliki teknologi yang jauh lebih mumpuni dibandingkan dengan milik Rusia.Â
Tiongkok juga memiliki peralatan militer seperti tank dan kendaraan tempur lainnya yang sama persis dengan yang dimiliki oleh Rusia, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana performa militer Tiongkok, ketika PLA memutuskan untuk melakukan operasi militer di Taiwan atau di Laut Cina Selatan.
Berikut ini beberapa alasan mengapa militer Tiongkok sebenarnya tidaklah sekuat yang dibayangkan oleh banyak orang.
1. Teknologi
Memang dalam dekade belakangan ini , Tiongkok melakukan modernisasi militer secara besar-besaran. Tetapi teknologi militer Tiongkok masih tertinggal jauh dengan Amerika dan NATO. Bahkan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebagian besar peralatan militer Tiongkok masih merupakan turunan dari milik Rusia atau Uni Soviet yang sudah ketinggalan zaman. Sulit bagi Tiongkok untuk mengejar ketertinggalan tersebut.