Apakah anda memiliki rencana liburan ke Yogyakarta namun sedikit bosan dengan tempat wisata Kaliurang dan Parangtritis? Apakah anda menginginkan suasana berbeda seperti eksplorasi gua bawah tanah dengan panorama yang menajubkan dan petualangan menyusuri sungai ber-arus kencang sejauh 2 km dengan hanya menggunakan ban mobil?
Jika anda menjawab YA dari kedua pertanyaan diatas, maka rekomendasi dari saya, anda harus mengunjungi Tempat Wisata GUA PINDUL dan SUNGAI OYO yang terletak sekitar 7 km dari Kota Wonosari atau 37 km dari kota Yogyakarta.
Dimanakah Gua Pindul dan Sungai Oyo ?
a.Menggunakan Motor / Mobil =
Rute Normal : melewati jalan Jogja Wonosari – Bukit Bintang – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan grogol belok kiri – masuk Bejiharjo.
Rute Alternatif: melewati jalan Jogja Wonosari – Bukit Bintang – Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba – Desa Wisata Bobung (kerajina topeng) – Sambipitu – Rest Area Bunder – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan grogol belok kiri – masuk Bejiharjo.
b.Menggunakan Bus =
Dari Janti ( Yogyakarta ) naik bus Jogja – Wonosari, turun di kota Wonosari. Kemudian tinggal cari Ojek yang bersedia mengantarkan sampai ke Gua Pindul. ( hanya 7 kilometer dari Kota Wonosari ke Gua Pindul )
c.Menggunakan GPS =
Koordinat : 7o55’50.4” S ; 110o38’58” E
Desa Bejiharjo , Karangmojo.
Cerita dibalik keindahan Gua Pindul dan Sungai Oyo :
a.Eksplorasi Gua Pindul :
Tiket untuk masuk ke Gua pindul seharga 25.000/orang, harga tersebut sudah termasuk fasilitas seperti pemandu, jaket pelampung, sepatu karet, ban.
Tim kami berjumlah 10 orang, sebelum memasuki gua kami diwajibkan untuk brifing awal, berdoa dan mengecek kelengkapan masing masing.
TIPS : Terdapat 1 peralatan yang kurang disediakan yaitu HELM Safety. Pemandu memang sudah memastikan bahwa didalam gua sangat aman, namun menurut saya, sangatlah berbahaya memasuki gua yang dipenuhi batu stalaktit tanpa Helm.
Di dalam gua, kami duduk diatas ban dan memakai jaket pelampung.Sang pemandu menjelaskan arti dan makna dari setiap stalaktit yang sebenarnya menurut saya seperti dongeng dan membuat tertidur..:)
Pemandangan didalam gua sangatlah menajubkan, terdapat beberapa kelelawar dan stalaktit dengan berbagai bentuk. Gua dari sejak awal masuk dipenuhi dengan cahaya, namun lama kelamaan menjadi gelap gulita tanpa cahaya sedikitpun.
Diakhir gua terdapat tempat loncat setinggi 3 meter dan kita bisa berfoto sambil meloncat indah dengan berbagai macam gaya. Cheesee....
b.Rafting di Sungai Oyo =
Tiket untuk rafting di Sungai Oyo seharga 35.000/orang, Setelah selesai berwisata di gua pindul,untuk menuju sungai Oyo, kami harus berjalan disepanjang selokan irigasi dan melewati tengah tengah sawah sekiar 15 menit. Setelah itu anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang tidak kalah menajubkan dibandingkan gua pindul.
Disana saya melihat sungai dengan aliran cukup deras dan disepanjang kiri kanan dari sungai oyo terdapat relief dengan bentuk yang sangat unik. Tanpa basa basi kami segera dduk diatas ban pelampung kemudian meluncurrr merasakan kuatnya dorongan arus di Sungai oyo.
TIPS : Ketika musim kemarau, Rafting di sungai oyo hanya bisa dilewati sejauh 2 kilometer. Namun jika anda datang ketika musim penghujan dan air sungai sedang pasang, maka anda bisa menikmati rute sungai Oyo sejauh 4 km.
Di tengah-tengah rute sungai , kami melihat tangga menuju bukit. Ya, Bagi anda yang cukup memiliki nyali tinggi, anda bisa mencoba tantangan untuk meloncat dari tebing setiggi 9 meter dan langsung terjun ke air sungai dengan kedalaman 10 meter. Memang perasaan ketika meloncat untuk pertama kalinya sangatlah menyeramkan, namun setelah itu, dijamin Ketagihan deh..hehe
Diakhir rute sungai oyo, ada warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Setelah kami makan nasi kucing, berbagai gorengan dan pastinya kopi hangat, kendaraan pickup pundatang untuk menjemput kami pulang menuju areal awal kami datang pertama kali.
(****)
Wisata gua pindul dan Sungai Oyo sangatlah recomended buat dicoba. Buat saya sendiri yang mencintai wisata alam dan backpacker,sebenarnya sangat banyak tempat wisata yang menajubkan di Indonesia namun sayangnya belum terpublish dan kurang mendapat dukungan dari pemerintah. Bahkan ketika saya mencoba searching di Google mengenai gua pindul, ternyata semua fasilitas yang ada di gua pindul merupakan hasil dari swadaya dan patungan dari masyarakat desa tanpa adanya dana bantuan dari pemerintah.
Semoga dengan tulisan ini bisa sedikit membantu publikasi tempat tempat wisata yang sangat indah di Indonesia dan patut dicoba..
Best Regards
Denni pascasakti
Yogyakarta, 15 Januari ; pk 22:10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H