Mohon tunggu...
Dennil
Dennil Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haus Kekuasaan

20 April 2019   16:48 Diperbarui: 20 April 2019   16:56 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala gemuruh berkabut asap,

naik menjulang di tengah kebisingan.

hawa nafsu sang petinggi bagaikan air di atas dulang

 kemudian jatuh ke tanah dan kan hilang sekecap.

wahaaii engkau anak pertiwi...

tidak ingatkah perjuanganmu?

pengorbananmu melebihi kursi penguasa!

berikanlah pengabdianmu sepenuh hati

tanpa pamrih,

dan junjunglah ibu pertiwi selagi matamu masih melihat,

maka kebaikanmu selalu dikenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun