Di sini, di batas kota ini
Ingin kutuliskan surat untukmu
Biar engkau mengerti perjalanan hidupku
Di dalam menggapai cita-cita
Hayo..baca lead-nya saja pasti sudah ikutan bernyanyi kan..wkwkwk..
Bagi generasi masa kini, sebut saja generasi Z jika ditanya siapa Tommy J. Pisa, saya haqqul yaqin 100% dari mereka tidak akan tahu siapa beliau. Jangankan wajahnya, namanya saja terdengar asing di telinga mereka. Namun jika ditanya pernahkah mendengar lagu Disini Dibatas Kota Ini, saya lebih haqqul yaqin lagi mereka akan menjawab sangat tahu.Â
Lagu ini begitu viral belakangan, hingga saya membuat tulisan ini, pendengar lagu ini di Spotify telah didengarkan sebanyak 7.489.638 kali. Pada platform Youtube lagu dalam versi cover - dibawakan kembali- oleh Vanny Vabiola telah disaksikan sebanyak 5,9 juta kali sejak pertama kali diunggah dua tahun lalu. Angkanya mencegangkan, mengingat Spotify dan Youtube adalah platform kekinian yang lahir bahkan puluhan tahun setelah lagu itu dibuat.Â
Yang paling khas adalah footage atau video klip lagu-lagu ini biasanya berlatar perjalanan naik bus. Dengan pemandangan pantai, jalan berkelok dengan tebing di kiri atau kanannya lagu ini seperti sudah menjadi hymne perusahaan bus saat sang supir melakukan perjalanan membawa penumpangnya. Syarat wajib layaknya minyak kayu putih dan Freshcare bagi yang suka mabokan.
Mungkin..ini mungkin ya, saya berpandangan jika saya pemilik PO. Haryanto, saat saya akan memberikan wejangan ke anak saya sang Direktur Operasionalnya, saya akan mengajak dia jalan-jalan sambil mendengarkan lagu ini, agar pesan saya masuk dan anak yang diberikan pesan itu meresapi pesan saya biar tidak menjadi anak nakal seperti anggapan sang pemilik perusahaan bus tersebut.
Fenomena generasi kekinian yang menyukai hal-hal serba lama dan vintage memang menarik. Semakin menarik, ketika lagu-lagu mewek mengandung bawang ini benar-benar mereka resapi sebagai soundtrack hidup mereka. Tema kegamangan hidup, quarter life crisis hingga mental health lengkap semakin terasa saat lagu ini didengarkan.Â
Ah, Pak Tommy, tak semua musisi karyanya melintas jaman, ruang dan waktu seperti karya Bapak. Di kantor, di play list karaoke, di warteg, di tongkrongan, di bus, di angkot, hingga lapo-lapo semuanya langsung syahdu saat lagumu diputar pak.
Mengenal Tommy J.Pisa