Mohon tunggu...
denmas lanang
denmas lanang Mohon Tunggu... -

terperosok dalam lobang otomotif yang menganga lebar,lobang yang ternyata berisi lumpur hidup yang menjadi jadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecoak Kecoak Kecil

17 Maret 2010   03:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kecoak kecoak kecil... Merayap mengejar sisa sisa memasang langkah kaki tanpa bekas menyelinap di sela sela renungan tinta pencari ilmu kecoak kecoak kecil... Hujatan malam terdengar esok pagi tak bergairahpun kau perangi hari panjang sungut meraba masa sayap transparan berbau tanpa rasa kecoak kecoak kecil... Sisa sisa bukanlah akhir sisa sisa adalah penentu sisa sisa bisa jadi bahan mentah yang siap diolah kembali sisa sisa adalah saksi saksi kecoak kecoak kecil.. Jejak kaki akan semakin mengeras dan renungan pencari ilmu akan menjamu aromamu kan menarik sekumpulan cairan kimia pemusnah kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun