Berkutat dengan Penyakit

Sudah hampir 6 tahun saya berkutat dengan penyakit, berawal dari kecelakaan yang saya alami akibatkan tangan saya patah. Selama patah dalam 6 bulan saya bolak balik ke tukang urut, tiba tiba kaki terasa bengkak hingga sepatu tak muat lagi, Lalu saya ke dokter Internis dan beliau berkata bahwa terjadi bocor ginjal, tentu saya terkejut sebab selama ini belum pernah saya sakit seberat itu, lalu saya berpindah ke dokter spesialis ginjal, 

Sudah hampir 6 bulan saya berobat tentunya ke rumah sakit dan selama pemeriksaan gimjal saya tidak mengalami perubahan bahkan saya sempat berganti dokter ginjal dan lucunya saya tidak berambah baik malah sempat cuci darah karena ginjal tambah parah hingga sebulan 8 kali. Ternyata saya menderita Lupus, sehingga saya harus diterapi setiap bulan di RS, maka berubahlah hidup saya, runah sakit ke puskesmas bolak bali setiap bulan mengurus bpjs. 

setelah hampir satu tahun akhirnya saya lumayan sembuh bocor ginjal dan kaki tak pernah bengkak lagi, dan hanya sebulan saya cuci darah setlah itu lepas tak pernah lagi cuci darah tetapi pekerjaan kantor hampir tak tersentahuh. 

Hingga sekarang saya cenderung menganggur tak berbuat apapun dan semua pekerjaan beralih, saya mengerti atasan saya tidak menginginkan saya bekerja lagi karena kuatir saya kumat lagi, saya sendiri tak apa tapi lama -lama tak enak juga menganggur sementara teman teman lainnya punya pekerjaan. 

Akhirnya setelah beberapa bulan terbiasa menganggur berakibat otak saya mengalami kebuntuan dan kemunduran,sebenarnya hal itu sudah dikatakan dokter ginjal pertama saya bahwa saya cenderung mengalami kelambatan dalam berpikir karena penyakit Lupus, dan lambat laun saya  mengalami kemunduran dalam respon dan mata saya mulai tak dapat melihat. Tetapi saya tetap semangat dan membantu teman yang membutuhkan.

Saya mulai tak tergantung obat - obat an dan berakibat badan pegal - pegal, tentunya saya masih menjaga makanan supaya tidak kumat lagi