Di dalam Al Qur'an juga telah diberitakan bahwa "Muhammad adalah seorang Rasul (utusan) dan penutup nabi-nabi" jadi tidak ada nabi maupun rasul lagi setelahnya. Maka bagi kita yang telah mencapai makrifatullah, tidak ada jalan lain kecuali menyerahkan diri, tunduk, patuh, tawaduk dan menetapi syariat Muhammad Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam.Â
Dan bagi siapapun yang menyombongkan dirinya dengan makrifatnya, dan berbuat semaunya saja, maka ia harus membawa bukti yang lebih hebat dari Al Qur'an, bukan sekedar klaim atau hanya cerita fantasi layaknya fatamorgana. Itulah dua macam sikap dalam menanggapi tanda-tanda dari Tuhan, dan sebagian besar dari kita acuh begitu saja terhadap tanda-tanda itu.
Selain Iblis, ada kelompok lain yang mau bersujud kepada Adam alaihi salam, yaitu golongan malaikat dan tetap menjadi malaikat. Siapakah para malaikat itu? Apakah mungkin anak turun dari Nabi Adam alaihi salam juga diperkenankan menundukan malaikat? Apakah menundukan malaikat terlalu berlebihan bagi anak turun Nabi Adam alaihi salam? Apakah berita tentang nama-nama dan malaikat bersujud, cukup berhenti pada Nabi Adam alaihi salam saja?Â
Baik, mari kita mengenal dulu nama-nama malaikat. Ada Jibril adalah malaikat yang menyampaikan wahyu, ada Mikail, malaikat yang membagikan rejeki, ada Israfil, Izrail, Rakib, Atid, Ridwan, Malik, Mungkar, Nakir, salam bagi semua malaikat tersebut dan yang tak tersebut. Apakah ada malaikat selain yang sepuluh itu? Kok itu dikatakan yang tak tersebut! Menurut saya ada, menurut saya ketika Allah subhanahu wata'ala telah menetapkan untuk menciptakan semesta ini, langit dan bumi berserta isinya, maka ketetapan itu ditulis dalam kitab Lauhulmahfudz.Â
Lauhulmahfudz adalah cetak biru / blue print jagat raya. Didalamnya ditulis bagaimana jagat raya ini dibangun dan ditumbuhkan. Untuk membangun jagat raya ini bahannya telah ditentukan termasuk cara membangun atau menumbuhkan jagat raya ini telah ditulis dalam kitab Lauhulmahfudz itu. Sejumlah cara atau aturan dalam membangun atau menumbuhkan jagat raya itulah yang kemudian disebut dengan malaikat.
Malaikat adalah semua ketetapan / aturan / protokol yang mengikat / mengatur semua hal dari awal jagat raya dibentuk / dibangun, kemudian ditumbuhkan sampai akhir dari jagat raya. Maka ada banyak malaikat, ada banyak aturan dalam jagat raya ini, dari awal dibentuk, kemudian saat ini berlangsung, menuju nanti akhir dari jagat raya. Maka ada banyak malaikat selain yang kita kenal namanya sejumlah sepuluh itu tadi. Malaikat yang sejumlah sepuluh itu merupakan sejumlah aturan / protokol yang fungsinya mengantarkan / mentransmisikan segala sesuatu dari Allah subhanahu wata'ala kepada mahluknya dan juga sebaliknya.Â
Tentu saja sejumlah aturan / protokol itu tidak mungkin kita tangkap dengan kelima panca indra kita, tapi ada kalanya malaikat diberi kuasa untuk melakukan korespondesi dengan hamba pilihanNya yaitu dengan menyerupakan dengan bentuk mahlukNya. Ya kepada para nabi dan rasul, ada kalanya malaikat sepuluh itu bisa menampakkan wujud untuk mengajarkan sesuatu, menerangkan, atau menyampaikan jawaban dari Allah subhanahu wata'ala.
Tapi bukan itu wujud asli malaikat, wujud aslinya jelas tidak mungkin bisa ditangkap oleh indra. Jika ada malaikat / aturan yang fungsinya melakukan korespondesi / antarmuka / menghubungkan, tentu ada malaikat / protokol / aturan yang fungsinya mengikat sifat mahluk / benda / materi. Malaikat yang mengikat mahluk / sifat benda tidak dikenalkan namanya kepada kita. Untuk mengenal malaikat yang mengikat materi tentu saja kita harus mengenal nama benda / materi itu, lalu kita pelajari sampai kita bisa menurunkan sifat-sifat yang mengikat benda atau materi itu.Â
Maka dengan demikian kita telah mengenali, mengetahui malaikat yang mengikat mahluk / materi. Sifat-sifat yang mengikat benda adalah unit terkecil dari malaikat sehingga ia tidak bisa lepas / bebas dari semua aturan / sifat yang melekat padanya.
Contoh mengenali malaikat / aturan / protokol pada benda, kita ambil contoh air. Kita mengenalnya dengan nama "air", lalu kita amati sampai kita dapat sifat-sifat dari air seperti, air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, air selalu menyebar ke segala arah, air memiliki permukaan yang datar atau tenang, air menempati ruang, air melarutkan, dan sebagainya. Maka dengan bisa menurunkan sifat-sifat air, kita juga telah mengenal malaikat yang mengikat air.Â
Saat ini kita juga telah tahu bahwa air bukanlah unsur murni. Air ternyata adalah senyawa dari dua unsur murni yaitu hydrogen dan oksigen. Hydrogen memiliki sifat-sifat zat sendiri, oksigen juga memiliki sifat-sifat zat sendiri. Ketika hydrogen dan oksigen membentuk senyawa air maka juga memiliki sifat uniknya sendiri. Sifat-sifat unik yang mengikat unsur murni / atom, sifat-sifat unik ketika atom-atom membentuk senyawa, sejumlah sifat-sifat itu adalah sejumlah malaikat / aturan / protokol yang mampu kita kenali / kita identifikasi, dan nama malaikat itu melekat pada nama benda / materi / senyawa / unsur.