Mohon tunggu...
deni wahyudi Bdeniw
deni wahyudi Bdeniw Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis pada instansi Pemerintah Kota Depok

Seorang penyendiri | Cita-cita badan kurus tapi hobi travelling dan makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Taman Alun-alun Barat, Magnet Baru Wisata Keluarga di Kota Depok

5 November 2024   23:51 Diperbarui: 6 November 2024   00:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Taman Albar) kini jadi magnet baru wisata bagi masyarakat di Kota Depok. Ditambah lagi, jembatan gantung yang membentang diatas Situ Tujuh Muara sudah dibuka untuk umum pada 17 Oktober 2024 lalu.Tercatat pada hari Sabtu (02/11) dan Minggu (03/11) pengunjung yang datang ke Taman Albar mencapai kurang lebih 10.300 orang. Mereka berbondong-bondong ke Taman Albar untuk mencoba jembatan gantung yang menawarkan keindahan Situ Tujuh Muara yang terletak diantara Kecamatan Bojongsari dan Sawangan.

Elis, seorang warga Sawangan, sering mengunjungi alun-alun, terutama saat anaknya meminta untuk bermain. Ia mengapresiasi fasilitas yang ada, seperti berbagai permainan dan jembatan yang menarik. Menurutnya, alun-alun ini menjadi pilihan yang tepat karena gratis, namun ia berharap fasilitas permainan anak dapat ditambah agar anak-anak lebih senang.

Hal senada diungkapkan pula oleh Susanti warga Serua, yang sudah berkunjung ke alun-alun sebanyak lima kali, mengungkapkan bahwa fasilitas di alun-alun ini cukup lengkap dan menarik, terutama jembatannya yang menjadi daya tarik utama. Ia biasanya berkunjung bersama keluarga dan menyarankan agar area parkir diperluas untuk kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

"Kalau bisa diperluas lagi parkirannya biar lebih nyaman, kan pengunjungnya sudah banyak," ungkapnya.

Dijumpai di lokasi yang sama, Reza, warga Cinangka, mengunjungi alun-alun untuk pertama kalinya. Ia tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang taman hutan kota yang jarang ditemukan. Reza merasa alun-alun Kota Depok bagian barat cukup bagus, terutama dari segi pemandangan.

"Cukup bagus viewnya, cuma semoga ke depan akses jalan menuju lokasi bisa lebih mudah, alun-alun barat ini sudah cocok dibilang tempat wisata keluarga yang murah dan mengasyikan" ujarnya.

Tak hanya warga sekitar yang lokasinya tidak jauh, Dian, warga Tapos, menyatakan bahwa kunjungannya yang ketiga kalinya ke alun-alun menunjukkan bahwa tempat ini sangat menarik. Ia membandingkannya dengan alun-alun di bagian timur, yang juga memiliki daya tarik tersendiri. Jembatan dan desain menarik di alun-alun barat menjadi solusi bagi warga Depok untuk berlibur bersama keluarga di akhir pekan. Dian menilai keberadaan alun-alun ini sebagai suatu keberhasilan bagi kota Depok.

"Yuk warga Depok, manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan ini bersama keluarga. Tempatnya oke, viewnya bagus, ada permainan anak, tempat jajannya juga ada, bisa jadi tempat kumpul bareng," ajakannya.

Sementara itu, Mahyudien, seorang admin harian yang bertugas menjaga alun-alun, memberikan informasi tentang jam operasional alun-alun, yaitu dari jam 6 pagi hingga 6 sore. Ia mencatat bahwa pengunjung yang datang bisa mencapai ribuan, terutama pada akhir pekan, Spot favorit di alun-alun adalah jembatan sepanjang 160 meter, yang hanya dapat diakses oleh 40 orang sekaligus sesuai dengan ketentuan dari Kementerian PUPR.

Dikatakannya, ramainya pengunjung terjadi pada pagi dan sore hari. Dimana pagi dan sore merupakan waktu yang pas untuk menikmati Taman Albar.

"Pagi dan sore ramai, mungkin karena cuacanya adem dan cocok buat kumpul," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun