Mohon tunggu...
Denissa Safara
Denissa Safara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa- STIKes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berbagai Jenis USG yang Digunakan Ibu Hamil

18 November 2021   17:11 Diperbarui: 19 November 2021   10:34 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BERBAGAI JENIS USG YANG DIGUNAKAN IBU HAMIL

Denissa safara Prasetiyani

Jurusan Keperawatan STIKes Mitra Keluarga, Jalan Pengasinan Rawa Semut Margahayu Bekasi Timur.

Ultrasonografi (USG) merupakan alat medis dalam dunia kesehatan yang dapat didengarkan melalui gelombang ultrasonik yang memiliki suara dengan frekuensi yang tinggi mencapai (250kHz-2000 kHz) dan hasilnya dapat dilihat dalam layar monitor. 

Dalam pemantauan USG dapat dilakukan pada kehamilan 12 minggu dan disarankan tidak dilakukan seringkali,biasanya dianjurkan pada awal kehamilan (trimester I ) dan (trimester II) pada kehamilan 18-20 minggu,sedangkan pada (trimester ke III) biasanya dilakukan USG lagi apabila ada indikasi yang dapat membahayakan bayi ataupun ibunya. 

Adapun manfaat USG bagi ibu hamil adalah dapat mengkonfirmasi pada awal kehamilan,melihat posisi dan kondisi placenta,mampu mendeteksi detak jantung janin pada usia 5,5 minggu, mengetahui usia kehamilan secara tepat, mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada bayi didalam kandungan. (Judi Juandi Endjun, 2011)

Pada usia kehamilan yang tepat untuk lebih gampang mendiagnosis dengan melakukan USG pada usia kehamilan minggu ke-7, pemeriksaan USG kedua sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan 18-22 minggu,dan pemeriksaan ke tiga pada usia kehamilan ke 34minggu. 

Untuk melakukan pemeriksaan janin secara normal menggunakan alat USG dengan maksimal digunakan dalam batas waktu selama 30 menit dan janin dalam keadaan diam,bila janin bergerak tidak bisa terdeteksi di layar komputer ,sehingga harus diulang kembali dan tidak boleh mengulang secara berkali kali karena dapat menyebabkan terjadinya pemanasan yang akan merusak sel pada janin tersebut . (Judi Juandi Endjun, 2011)

Jenis- jenis pemeriksaan USG

1. USG 2-Dimensi 

USG 2-Dimensi merupakan salah satu alat medis yang begitu populer kerena kemampuannya dalam bekerja dan mendeteksi secara real time adapun harganya yang relative terjangkau dan memberikan keuntungan bagi ibunya yang ingin melihat anaknya di dalam kandungan, akan tetapi banyak juga keterbatasan yang dijumpai dalam penggunaan USG 2-dimensi tersebut. Penggunaan USG ini menjadi salah satu tolak ukur utama untuk memperkirakan perkembangan janin yang ada didalam kandungan. (Aji et al., 2020)

2. USG 3-Dimensi

USG 3-Dimensi adalah hasil dari pemeriksaan pada kehamilan minggu ke 10-14 atau pada usia ke 2,5-3,5 bulan, karena USG 3-dimensi pada usia kehamilan tersebut memiliki struktur janin yang sudah terbentuk sehigga dapat diprediksi usia kehamilannya. USG 3-dimensi telah di produksi secara benar walaupun dengan harga yang mungkin masih relatif mahal. 

Pada sistem USG 3-dimensi yang dapat  dikembangkan secara populer mempunyai 3 bagian utama yaitu piranti yang dapat mentukan posisi bayi yang ada didalam kandungan (electromagnetic spatial locator) dan komputer yang telah dilengkapi frame grabber dan perangkat lunak untuk di data saat USG . 

posisi saat USG dalam 3-dimensi dapat direkam dengan sistem penentu berbasis electromagnetik yang dapat memberikan data USG yang benar, sedangkan bagian pemancarnya (Transmitter) dipasang pada lokasi tertentu. 

Dan keduanya terhubung ke kontak Patriot-plhemus yang akan dihubungkan sebelum ditranfer ke komputer. Dan USG 3-Dimensi dapat memberikan keuntungan kerena gambar dapat di rekam melalui CD ROM (Romodhon & Abdiansah, 2012).

3. USG 4-Dimensi

Pada USG 3-Dimensi dan 4-Dimensi untuk memeriksa janin yang biasanya berumur 24-28 mingguan. USG 4 dimensi dapat diistilah dari USG 3-Dimensi yang dapat menghasilkan efek bergerak secara live 3D, hasil yang didapatkan dan diambil dari USG 3 Dimensi (Busono et al., 2006).

4. USG Doppler

USG Doppler atau Fetal Doppler merupakan alat medis yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung pada janin yang ada didalam kandungan, yang berguna dalam memeriksa detak janin apakah janin tersebut tumbuh dengan normal yang ditandai dengan adanya bunyi denyut jantung janin. 

Biasanya teknik yang digunakan dalam mendeteksi jantung janin yaitu dengan menggunakan bunyi mencapai (frekuensi 2MHz). Penggunaannya dapat menggunakan USG Doppler yang dilakukan pada usia kehamilan 12 minggu (Faradisa et al., 2017).

REFERENSI

Aji, C. P., Sardjono, T. A., & Fatoni, M. H. (2020). Deteksi Otomatis Bidang Kepala Janin dari Citra Ultrasonografi 2 Dimensi. Jurnal Teknik ITS, 9(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i1.45679

Busono, P., Hariadi, R., & Jamal, M. (2006). Pengembangan Sistem Berbasis Komputer untuk Kalibrasi, Akuisisi, dan Rekonstruksi dan Visualisasi Data USG 3-Dimensi. Seminar Nasional Aplikasi …, 2006(Snati).

Faradisa, I. S., Sardjono, T. A., & Purnomo, M. H. (2017). Teknologi Pemantauan Kesejahteraan Janin. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017

Judi Juandi Endjun, S. O. (2011). Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur ( Studi Kasus Hta ). judi, 14(4)

Romodhon, R., & Abdiansah. (2012). Ekstraksi Bentuk Janin Pada Citra Hasil USG 3 Dimensi Menggunakan Deteksi Tepi Canny. Journal of Research in Computer Science and Applications, I(I)


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun