Menanti All Indonesian Final di All England 2019

Bertempat di Arena Birmingham, Inggris, salah satu kejuaraan bulutangkis tertua di dunia kembali digelar. Sejak babak pertama, All England 2019 telah memberikan banyak kejutan, langkah pasangan ganda putra unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terhenti usai ditumbangkan pasangan ganda putra peringkat 12 asal China, Liu Cheng/Zhang Nan lewat 3 gim yang berlangsung ketat. Karena tak berhasil keluar dari tekanan, Kevin/Gideon kandas dengan skor 19-20, 22-20, 21-17 dan gagal hat-trick setelah sebelumnya menjadi juara All England dua kali berturut-turut di tahun 2017 dan 2018. 

Tak berhenti di Kevin/Gideon, pebulutangkis sektor tunggal putra, Anthony Ginting juga kandas pada babak pertama di tangan Ng Ka Long Angus asal Hong Kong dengan skor 18-21, 21-13, 11-21. Sejak membawa pulang gelar juara pada China Open 2018, Anthony Ginting tak pernah mencapai babak semifinal pada sembilan turnamen berturut-turut hingga akhirnya kembali menelan kekalahan di babak awal All England 2019, bangkitlah Ginting! Tak hanya Kevin/Gideon dan Anthony Ginting, beberapa wakil Indonesia non-peringkat 10 besar dunia juga kandas pada langkah pertamanya.

Hingga babak perempat final, Indonesia berhasil membawa tiga wakilnya untuk berlaga di babak semifinal, antara lain Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pasangan ganda putra Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian berpeluang untuk bertemu di partai final jika keduanya berhasil menaklukan lawan masing-masing pada babak semifinal. Ahsan/Hendra akan dihadapkan dengan pasangan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor Head to Head 2-1 untuk kemenangan Ahsan/Hendra. Sementara itu, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia dengan skor Head to Head 1-0 untuk ketertinggalan Fajar/Rian, namun jika melihat peringkat dunia yang ditempati masing-masing kedua pasangan, Fajar/Rian tetap berpeluang besar untuk melaju ke babak final, Fajar/Rian bertengger di peringkat ke-9 sementara Aaron/Yik jauh menempati peringkat ke-18. Hal ini diharapkan dapat menjadi pembangkit kepercayaan diri bagi Fajar/Rian. 

Di samping Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian yang berpeluang besar untuk bertemu di babak final, Praveen/Melati akan berhadapan dengan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Tak ada yang tak mungkin, selain menanti All Indonesian Final pada sektor ganda putra, Indonesia juga menanti Praveen/Melati meruntuhkan tembok kokoh pertahanan Siwei/Yaqiong dan melangkah ke final All England 2019.