Mohon tunggu...
Denis Maulana Saputra
Denis Maulana Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah orang yang cukup aktif, suka mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Inspiratif dari Fatah Dwi Aprianto

24 Agustus 2023   14:50 Diperbarui: 24 Agustus 2023   15:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fatah adalah seorang anak dari desa yang senang bermain bola, awalnya dia bermain bola hanya sebagai hobi semata, namun saat tumbuh dewasa dia bercita-cita menjadi pemain profesional. Fatah memanglah anak yang cerdas, dia anak yang patuh kepada kedua orangtuanya serta baik terhadap teman temanya.

Perjalananya dimulai ketika dia mengikuti klub bola disekitarnya, Fatah memanglah anak yang berbakat dalam olahraga, fisikya seperti orang yang memang ditakdirkan untuk itu, di dalam sepakbola pun fatah bisa mengimbangi senior seniornya.

Latihan demi latihan pun terus dijalani olehnya, namun apa kata, teknik pemain di desa memanglah belum terlalu ter asah, namun fatah tetap berlatih dan belajar sebisa mungkin. Dia mulai mengikuti pertandingan di klubnya dan mendapat pengalaman yang membuat dia belajar.

Fatah tumbuh dengan terus menekuni hobinya yaitu bermain bola, dan terus mencari informasi agar bisa meningkatkan skil sepakbolanya. Hingga pada akhirnya dia bisa menjadi pemain elit pro academy di klub yang terkenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun