Mohon tunggu...
Denis Kurniawan
Denis Kurniawan Mohon Tunggu... -

Menyenangi dunia tulis dan baca puisi, tergabung dalam komunitas Sanggar Teater Petak Rumbia Bengkulu dan memegang peranan sebagai manajer. Memiliki Antologi puisi GELISAH MALAM yang diterbitkan oleh Unib Press tahun 2009. Aktif menjadi tenaga pengajar Teater di beberapa sekolah di Bengkulu. Menekuni dunia teater sejak tahun 2001 semasa duduk di bangku SMP. Pernah mewakili Bengkulu dalam kompetisi baca puisi putra Mahasiswa tingkat nasional(PEKSIMINAS VIII, IX, dan X).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengantar Kepergian Kawan

10 Februari 2014   13:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pias hujan membasah di kaca jendela
masih di dalam rumah, memandang jauh dan kejauhan
badai menyanyikan derunya mengajak pepohon pula ia
ingin menjemput namun tak kuasa

kawan, sejauh ini lama sudah kita mengenal
ragam gelak, asa dan iba kita serak
tapi satu hal pasti nanti 'kan berpisah kita
entah oleh apa, bisa apa saja, yang pasti oleh waktu
tak 'kan tau kita bagaimana cerita hingga sampai
pada perujungan pertemuan

hanya satu pesan ku kawan,
jika esok, lusa, atau di satu waktu nanti
kau temukan perempuanmu
kabarkan padaku untuk kupastikan
bahwa ia bukan bekas pelacurku

dunia ini terlalu sempit untuk tidak saling berbagi
maka itu, beri aku sedikit kesempatan
biarkan aku bercintaan dengan waktu
hingga usai dan tiba lelahku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun