Mohon tunggu...
Denis Kurniawan
Denis Kurniawan Mohon Tunggu... -

Menyenangi dunia tulis dan baca puisi, tergabung dalam komunitas Sanggar Teater Petak Rumbia Bengkulu dan memegang peranan sebagai manajer. Memiliki Antologi puisi GELISAH MALAM yang diterbitkan oleh Unib Press tahun 2009. Aktif menjadi tenaga pengajar Teater di beberapa sekolah di Bengkulu. Menekuni dunia teater sejak tahun 2001 semasa duduk di bangku SMP. Pernah mewakili Bengkulu dalam kompetisi baca puisi putra Mahasiswa tingkat nasional(PEKSIMINAS VIII, IX, dan X).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nota Waktu saat Perjalanan Tak Kunjung Usai

19 Juli 2013   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sampai berbilang-bilang hari
perjalanan tak kunjung usai
hanya maya malam yg datang
aku sudah lama sekali tidak
memandang ke dalam

namun, satu waktu kujeritkan matahari
hingga ia memanggil bulan
aku membusung dada
ku paki ia hingga kepada fajar ia mengadu

sekalipun bukan waktu
yang nanti membuat diamku, biar
kepalang api besi kupatahkan
biar habis segala impas
agar tuntas lepas

kita bukan lagi kanak
yang girang pada hujan siang hari
rodaroda yang lalu telah aus
sukar terhenti bila sudah kencang laju
menyerah pada kemunafikan detik?
itu pasti bukan aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun