Mohon tunggu...
Denis Guritno Sri Sasongko
Denis Guritno Sri Sasongko Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Belajar menulis populer di Komunitas Guru Menulis dengan beberapa publikasi. Pada 2020, menyelesaikan Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Indraprasta PGRI.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kungfu Panda 3: Bicara Soal Kehidupan dari Po, si Panda Lucu nan Nggemesin

9 Maret 2016   21:38 Diperbarui: 10 Maret 2016   09:04 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kungfu panda 3 (sumber: release pada saluran bbm rajawali cinema purwokerto)"][/caption]

Kalau di tempat lain, Kungfu Panda 3 sudah bisa dinikmati di layar lebar, saya baru bisa menikmati lucunya polah tingkah Po dalam dua hari ini. Film ini baru release di Rajawali Cinema Purwokerto, 8 Maret 2016. Dan, saya pun nyempatin untuk nonton film ini karena sebelumnya pun saya tak pernah absen untuk nonton, baik yang pertama maupun yang kedua. 

Film ini sudah pernah diulas di kompasiana. Untuk itu, saya berpikir saya share saja soal yang menarik bagi saya. Layaknya share, ini hanya sebatas cuitan, personal sifatnya dan sarat pandangan pribadi. Semoga berkenan.

Film ini diproduksi oleh Dreamworks Animation. Genrenya masih sama juga animasi-laga-komedi. Khasanah kultur yang diangkat juga masih seputar kungfu, kultur Chinese, dan fauna yang terdapat di negeri bambu. Pandalah tokoh utamanya. Meski animasi, pengisi suara dalam film ini adalah bintang papan atas Hollywood: Jack Black, Angelina Jolie, David Cross, Jackie Chan, dan Dustin Hoffman. Film ini disutradarai oleh Alessandro Carloni dan Jennifer Yuh. Sementara, penulis skenario film ini adalah Jonathan Aibel dan Glenn Berger.

Dalam film ini, Kai ditampilkan lebih dulu sebagai tokoh antagonis meski dulunya adalah rekan master Oogway. Kai yang dikirim ke dunia roh kembali lagi ke dunia nyata dengan tujuan ingin menguasai, mengalahkan ahli kungfu yang ada, dan menyerap energi Chi mereka.

Po ditampilkan dengan apik. Wajah lucu, pipi tembem, gendut, gumunan, unyu, ceria, dan heboh, ah... Saya sangat suka ketika ia ketemu Li San, ayahnya. Dua-duanya suka makan. Lah, ndilalah ketika melihat "museum" piranti dan pakaian para master kungfu seantero daratan China, ayahnya juga sama nggemesin dan usilnya. Memakai baju master Rhino, Po pun antusias sampai bilang, "Wow... I think I am gonna pee a little."

Ketika menghadapi Kai, Po pun masih juga melucu. Padahal sebelumnya, Po dan kawan-kawannya pun tahu kehebatan "pasukan roh hijau" yang sebenarnya adalah Chi para master kungfu yang diserap Kai. Lha pada segmen terakhir, Po malahan berhadapan dengan "si bangau", "si belakang sembah", dan gurunya, master Shi Fu. Ketiganya diubah jadi hijau. "Kecuali kamu, Mantis, dari dulu sudah hijau." Haha... Po Po

Segmen akhir bagi saya sangat keren. Para keluarga Panda menyalurkan Chinya untuk Po yang bertarung dengan Kai di dunia arwah. Detail filmnya, tonton sendiri ya... hehe 

Ketika belajar filsafat timur, kata Chi berdekatan dengan kata chi kung. Ketika bicara soal chi, saya dikenalkan pada suatu sistem kuno dari Tiongkok yang bermanfaat untuk menjaga atau meningkatkan kondisi kesehatan dengan cara mengintegrasikan sikap tubuh, teknik pernafasan dan pemfokusan pikiran.

Chi sendiri adalah tenaga kehidupan atau energi vital yang mengalir pada seluruh benda di bumi. Dalam kaidah kesehatan, chi dapat diartikan sebagai aktivitas untuk menyerap energi alam agar kesehatan meningkat.

Pada masa lalu, hampir seluruh penduduk di China petani profesinya. Ketika pulang, setelah bekerja di sawah, mereka menyempatkan diri untuk berkumpul, bercerita, atau keluar rumah untuk menikmati udara sejuk pada malam hari.
Waktu keluar menikmati suasana malam inilah, para petani yang letih dapat bernafas santai dan rileks. Mereka mulai sadar dengan adanya sesuatu yang mengalir di dalam tubuh mereka. Bentuknya menyerupai aliran uap yang dapat berpindah-pindah dari atas ke bawah, dari tangan ke kaki lalu berkumpul pada suatu titik inti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun