Mohon tunggu...
Denis Guritno Sri Sasongko
Denis Guritno Sri Sasongko Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Belajar menulis populer di Komunitas Guru Menulis dengan beberapa publikasi. Pada 2020, menyelesaikan Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Indraprasta PGRI.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gedung Djoeang 45, Spot "Cozy" di Kota Solo!

8 Oktober 2023   10:07 Diperbarui: 8 Oktober 2023   10:13 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore ini, saya menyempatkan diri untuk Gedung Djoeang 45 Solo. Sembari membuka beberapa literatur tentang gedung ini, baru saya tahu ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.

Lokasi gedung ini terletak di sebelah timur Beteng Trade Center (BTC), tepatnya di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Awalnya, gedung ini didirikan oleh Belanda sebagai asrama militer dan sekolah. Pada masa kemerdekaan, gedung ini menjadi panti asuhan, markas kesatuan TNI, dan kantor pengurus Dewan Harian Cabang 45. Hal ini tampak terpampang jelas di bagian depan dengan nama Gedung Dewan Harian Cabang, Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Surakarta (DHC 45 Kota Surakarta). 

dokpri
dokpri

Gedung ini telah dibuka untuk umum dan selesai direnovasi, meski masih ada perbaikan di sana-sini. Di taman depan, berdiri kokoh monumen bertuliskan Prasasti "Laskar Putri Indonesia Surakarta tanggal 11 Oktober 1945". Prasasti ini diresmikan oleh Menteri Sosial RI, Prof. Dr. Haryati Soebadio, pada Rabu, 1 Maret 1989. Isi prasastinya adalah nama-nama "Srikandi Kota Solo" yang terlibat dalam Medan Palagan, Pertempuran Semarang Selatan dan Semarang Timur.

dokpri
dokpri
Sebagai salah satu destinasi wisata, cagar budaya, dan situs bersejarah, gedung ini ditata dengan baik. Selain di dalam ruangan yang menampilkan beberapa foto "Serangan Umum Surakarta", Arsitektur bangunan Eropa nan eksotis, penerangannya temaram, patung-patung, kursi yang ditata rapi, ditambah Gelatoku tentu menjadi perpaduan klasik yang milenial. Datanglah sore hari kalau mau mengabadikan momen untuk diposting di media sosial dengan latar belakang yang ciamik. Selamat datang di kota Solo!

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun