Mohon tunggu...
Denis Guritno Sri Sasongko
Denis Guritno Sri Sasongko Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Belajar menulis populer di Komunitas Guru Menulis dengan beberapa publikasi. Pada 2020, menyelesaikan Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas Indraprasta PGRI.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kungfu Panda 3: Bicara Soal Kehidupan dari Po, si Panda Lucu nan Nggemesin

9 Maret 2016   21:38 Diperbarui: 10 Maret 2016   09:04 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkatnya, Chi adalah energi atau kekuatan alam yang memenuhi bumi. Chi adalah konseptualisasi kehidupan. Dengan demikian, chi adalah elemen dinamis yang menghidupi manusia, pembawa kehidupan, kekuatan, elemen yang dinamis, dan emosi. Chi bukan kekuatan mematikan. Sehebatnya Po, kungfu tidak untuk membunuh dan mematikan. Kungfu Po dekat dengan bakpao. Apalagi waktu membentuk pasukan kungfunya, panda-panda kecilnya ya suka makan. Haha...

Itulah sebabnya, menonton Kungfu Panda 3, saya tak memincingkan mata sedikit pun. Film ini tak saja menjadi sarana pereda tegangnya urat saraf, tapi juga sarat nilai edukasi dan filosofi. Bagi saya, inilah kekuatan film ini. Ketika 2016 penuh dengan mengguritanya pengaruh sinetron sebooming Anak Jalanan dan polah tingkah KPI melakukan sensor gila-gilaan dengan edarannya, Kungfu Panda 3 menghadirkan kelucuan dan kritik yang tajam supaya tontonanmu pun sesudahnya membawa energi baru dan kehidupan. Sepulangnya saya nonton film ini, polah tingkah Po tetap mengesankan dan mengundang tawa meski ini tontonan film laga. Tak ada tokoh seheboh Adriana yang suka ngomong lebay dengan rencana jahatnya. Sejahat-jahatnya Kai, toh kalah. Ya sudah. Sehebat-hebatnya Po yang menguasai Chi, tetap rendah hati dan lucu. Keren film ini. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun