Mohon tunggu...
Denira Bunga Zahra
Denira Bunga Zahra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Perkenalkan saya Denira Bunga Zahra seorang mahasiswi dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kultum: Media Efektif dalam Meningkatkan Kesadaran Moderasi Beragama di Kalangan Siswa MAN 1 Kediri

16 Mei 2024   10:20 Diperbarui: 16 Mei 2024   10:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dalam era globalisasi yang semakin maju, moderasi beragama menjadi kunci penting dalam membangun harmoni dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Di antara berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran moderasi beragama, penggunaan media menjadi salah satu metode yang efektif.

Salah satu bentuk media yang efektif dalam meningkatkan kesadaran moderasi beragama adalah kultum, khususnya di kalangan siswa MAN 1 Kediri. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya kultum sebagai media yang efektif dalam meningkatkan kesadaran moderasi beragama di kalangan siswa MAN 1 Kediri.

Kultum atau singkatan dari kuliah tujuh menit merupakan media yang efektif dalam meningkatkan kesadaran moderasi beragama di kalangan siswa MAN 1 Kediri. Salah satu contoh kegiatan yang dikemas dalam kultum adalah sholat dhuha.

Dalam kultum ini, para siswa diajarkan tentang pentingnya melaksanakan sholat dhuha sebagai bentuk ibadah yang dapat mendatangkan berkah dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kultum ini, siswa MAN 1 Kediri diajak untuk memahami makna dan manfaat dari sholat dhuha serta mendorong mereka untuk melaksanakannya secara rutin sebagai wujud moderasi beragama.

Selain itu, program asistensi mengajar juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran moderasi beragama di kalangan siswa MAN 1 Kediri melalui kultum. Dalam program ini, mahasiswa yang memiliki pemahaman agama yang baik dan berkompeten di bidang pendidikan agama Islam dan bermanfaat untuk mendampingi siswa dalam mempelajari ajaran agama secara lebih mendalam. Para mahasiswa tersebut memberikan materi kultum yang terstruktur dan terarah kepada siswa, sehingga siswa dapat memahami ajaran agama dengan baik dan mampu menjalankannya secara moderat. Dengan adanya program asistensi mengajar ini, diharapkan siswa dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.


Melalui kultum, siswa MAN 1 Kediri juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan dalam bingkai moderasi beragama. Dalam kultum ini, siswa diajarkan untuk tidak memaksakan pendapat atau keyakinan mereka kepada orang lain, melainkan menghormati perbedaan dan mengedepankan dialog yang harmonis. Dengan demikian, melalui kultum, siswa MAN 1 Kediri dapat memahami bahwa moderasi beragama adalah tentang sikap saling menghargai, toleransi, dan mengedepankan dialog yang konstruktif dalam menjalin hubungan antar umat beragama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun