Microsoft Excel atau biasa disebut Ms. Excel atau Excel saja, adalah program lembar kerja (spreadsheet)paling populer sejagat. Program ini disebut-sebut sebagai salah satu program lembar kerja yang paling banyak digunakan di platform Windows dan Mac OS.
Excel merupakan bagian dari Office, paket program perkantoran keluaran Microsoft. Kepopuleran Excel sejalan dengan saudaranya, Word dan Powerpoint. Ketiganya selalu ada di setiap pilihan edisi Office.
Microsoft Office sendiri sekarang diperkirakan telah menggaet hati lebih dari 1 milyar pengguna. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari sejarah panjang perkembangannya sejak akhir 1980-an.
Excel berhasil mengungguli para pesaing. Tampilan yang nyaman dan ramah pengguna menjadi senjata utamanya. Hitung-menghitung di Excel pun tidak sulit. Pengguna akan diberikan sugesti formula Excel meliputi fungsi dan parameter sesuai rumus yang diketikkan.
Kelebihan-kelebihan tersebut membuat Excel dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Saya sendiri biasanya menggunakan Excel untuk hal-hal sederhana seperti rencana pengeluaran bulanan, hingga yang agak rumit semisal perhitungan curah hujan.
Kemudahan fasilitas tersebut sejalan dengan harganya yang lumayan menguras kantong. Untuk paket personal Microsoft 365 yang terdiri dari Excel, Word, Powerpoint, OneNote, Outlook, dan 1 TB penyimpanan OneDrive, kita harus mengeluarkan biaya berlangganan hampir satu juta rupiah per tahun.
Cukup mahal sih, apalagi untuk yang kantongnya pas-pasan, anak kos misalnya. Beli software bajakan akhirnya jadi jalan pintas.
Sejak lebih dari setahun lalu saya mulai gusar dengan kebiasaan diri yang suka mengunduh dan menggunakan Excel bajakan. Sudah ada tuntutan mencari nafkah untuk keluarga. Kurang etis rasanya jika harus "nakal".
Sekitar bulan Maret 2020, saya akhirnya memutuskan untuk "hijrah" dari produk bajakan ke software open source alternatif Excel yang bernama LibreOffice Calc.
Apa itu LibreOffice Calc?
LibreOffice Calc (selanjutnya disebut Calc) adalah bagian dari LibreOffice, sebuah software perkantoran sumber terbuka (open source). Calc dan LibreOffice secara keseluruhan dikembangkan oleh The Document Foundation (TDF), sebuah organisasi nirlaba yang mendorong penggunaan software open source.
Calc berfungsi untuk membuat dan memanipulasi data angka, teks, dan rumus matematis. Tampilan visual Calc berupa tabel data dan dapat ditambahkan elemen lain seperti grafik untuk membuat data lebih menarik dan mudah dipahami.