Mohon tunggu...
Denilsa S. Bokings
Denilsa S. Bokings Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sy memilih untuk tidak mendengarkan musik disaat menulis sesuatu, mungkin agak lebih menyenangkan... itu kalimat pertama untuk saat ini....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Perasaan Sahabat Berubah Menjadi Perasaan Bejat

11 Januari 2014   20:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika perasaan sahabat berubah menjadi perasaan bejat

Ketika itu juga apa yang di lakukan adalah bejat

Tak ada kata maaf keluar dari mulut itu

Merasa tak bersalahpun, tidak

Seakan-akan Dialah yang salah

Seakan-akan kau melemparkan kesalahan sepenuhnya kepada Dia

Semua berubah..

Yang biasa jadi tidak biasa, yang tidak biasa jadi biasa

Itu yang dipikirkan saat ini

Kejam mungkin, jahat mungkin

Itu yang terjadi...

Katakanlah...

Apa yang harus Dia lakukan

Hai engkau sahabat yang bejat

Janganlah kau diam

Apa yang harus Dia lakukan,, Apaaa???!!

Dia diam bukan berarti tak memikirkan apa-apa

Dia diam, karena Dia memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang

Tolong keluarkan sebuah kalimat yang bisa membuat Dia tenang...

Apa Dia harus membenci dirimu atau tidak

Hai sahabat yang bejat

Kembalikan senyum Dia yang sudah kau rampas...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun