Dalam diskusi dengan Daniel Lieberman, seorang profesor di Harvard University yang ahli dalam biologi evolusi dan kesehatan masyarakat, kita diajak untuk melihat olahraga dan kesehatan dari perspektif yang berbeda --- perspektif evolusi. Lieberman menekankan bahwa manusia berevolusi sebagai makhluk yang sangat aktif secara fisik, namun dalam dunia modern, kita justru mengalami penurunan aktivitas fisik yang signifikan. Hal ini membawa berbagai konsekuensi bagi kesehatan kita, mulai dari meningkatnya risiko penyakit hingga masalah mental seperti depresi dan kecemasan.
Evolusi dan Kebutuhan Alami untuk Berolahraga
Lieberman menjelaskan bahwa nenek moyang kita tidak punya pilihan selain bergerak setiap hari. Mereka harus berburu, meramu, berjalan jarak jauh, dan melakukan berbagai aktivitas fisik untuk bertahan hidup. Tubuh manusia, melalui ribuan tahun evolusi, menjadi terbiasa dan dioptimalkan untuk gaya hidup yang aktif ini. Namun, di zaman modern, terutama di budaya Barat, kita justru mengalami penurunan drastis dalam tingkat aktivitas fisik. Hanya sekitar 50% orang Amerika yang rutin berolahraga. Kurangnya aktivitas ini, menurut Lieberman, berkontribusi terhadap banyak penyakit modern seperti kanker, diabetes, depresi, dan kecemasan.
Mitos dan Kesalahpahaman Seputar Olahraga
Ada banyak mitos dan kesalahpahaman tentang olahraga yang sering kita dengar. Salah satu mitos yang umum adalah bahwa olahraga saja cukup untuk menurunkan berat badan. Lieberman menegaskan bahwa meskipun olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, mengandalkan olahraga sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan tidaklah efektif. Menurutnya, perubahan pola makan jauh lebih berdampak untuk penurunan berat badan. Namun, olahraga tetap penting untuk mencegah kenaikan berat badan dan mempertahankan penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Mitos lain yang sering kita dengar adalah bahwa berlari bisa merusak lutut. Banyak orang menghindari lari karena khawatir akan masalah lutut seperti arthritis. Namun, Lieberman menyatakan bahwa tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa berlari menyebabkan arthritis. Sebaliknya, teknik yang tepat dan kondisi tubuh yang baik justru dapat mencegah cedera lutut.
Pentingnya Latihan Kekuatan
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai kehilangan massa otot, terutama ketika mereka pensiun atau menjadi kurang aktif. Lieberman menyoroti pentingnya latihan kekuatan, terutama untuk orang yang lebih tua. Kehilangan massa otot dapat memicu siklus penurunan kemampuan fisik yang berujung pada semakin sedikitnya aktivitas. Latihan kekuatan, atau latihan resistensi, menjadi kunci untuk menjaga kesehatan otot dan mencegah sarkopenia --- yaitu penurunan massa otot yang terkait usia.
Dampak Gaya Hidup Modern terhadap Kesehatan
Fenomena pensiun adalah salah satu aspek gaya hidup modern yang dibahas oleh Lieberman. Ia menjelaskan bahwa pensiun adalah konsep modern yang tidak pernah ada di masa lalu. Sebelumnya, orang tetap aktif bekerja dan beraktivitas hingga usia tua. Kurangnya aktivitas yang sering dikaitkan dengan pensiun bisa berdampak buruk bagi kesehatan karena tubuh kita berevolusi untuk selalu bergerak.