Mohon tunggu...
Deni Lorenza
Deni Lorenza Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Seorang penulis berdedikasi yang mengeksplorasi pengembangan diri dan perubahan hidup melalui tulisan yang inspiratif dan berbasis penelitian ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Meminta Lebih dan Mendapatkannya: Seni Negosiasi dengan Alex Carter

7 September 2024   13:25 Diperbarui: 7 September 2024   13:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengarkan secara aktif dapat membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik dan meningkatkan kemungkinan kita mendapatkan hasil yang diinginkan. Ketika orang merasa didengarkan dan dihargai, mereka lebih cenderung untuk mau bekerja sama dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Sebaliknya, jika kita terlalu fokus pada keinginan kita sendiri tanpa memperhatikan apa yang diinginkan orang lain, kita bisa membuat mereka merasa tidak dihargai atau bahkan tersinggung.

Bingkai Permintaan Anda dengan Cara Positif

Bagaimana cara kita membingkai permintaan juga sangat penting. Carter menyarankan untuk selalu membuat permintaan dalam bingkai positif. Artinya, daripada mengatakan "Saya tidak ingin bekerja dengan X lagi," akan lebih efektif jika kita mengatakan, "Saya ingin bekerja dengan tim Y karena saya merasa lebih produktif dan terlibat dalam proyek mereka." Dengan cara ini, kita menunjukkan keinginan untuk mencapai hasil yang lebih baik, bukan sekadar mengeluh atau mengkritik.

Membingkai permintaan secara positif dapat membuat orang lain lebih terbuka untuk mendengarkan dan mempertimbangkan permintaan kita. Selain itu, ini juga menciptakan suasana yang lebih konstruktif dan kolaboratif, di mana kedua belah pihak dapat bersama-sama mencari solusi terbaik.

Ciptakan Situasi Menang-Menang

Salah satu kunci untuk meminta lebih dan mendapatkannya adalah menciptakan situasi menang-menang. Artinya, kita perlu mencari cara agar permintaan kita tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Carter menekankan bahwa negosiasi yang sukses adalah tentang menemukan titik temu di mana kedua belah pihak merasa mereka mendapatkan sesuatu yang berharga.

Sebagai contoh, jika Anda ingin meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas di sekolah, cobalah untuk menunjukkan kepada guru bagaimana waktu tambahan itu tidak hanya akan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda, tetapi juga akan memudahkan guru dalam mengevaluasi hasil kerja yang lebih baik. Dengan cara ini, permintaan Anda bukan hanya tentang kebutuhan pribadi, tetapi juga menawarkan keuntungan bagi pihak lain.

Tingkatkan Kepercayaan Diri dalam Meminta

Kepercayaan diri adalah komponen penting dalam negosiasi. Carter menegaskan bahwa untuk meminta lebih, kita perlu yakin dengan apa yang kita minta dan merasa berhak atasnya. Kepercayaan diri bukan berarti bersikap arogan atau agresif; sebaliknya, ini berarti kita tahu nilai kita dan mampu mengartikulasikan mengapa kita layak mendapatkan apa yang kita minta.

Namun, kepercayaan diri ini tidak datang begitu saja. Butuh waktu dan latihan untuk mengembangkan keterampilan ini. Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan negosiasi. Ketahui fakta-fakta yang relevan, pahami posisi dan kebutuhan pihak lain, dan latih cara kita akan menyampaikan permintaan. Semakin baik persiapan kita, semakin percaya diri kita dalam menghadapi negosiasi.

Meminta Lebih Adalah Hak Kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun