Bagi pecinta motor, libur akhir pekan atau libur panjang merupakan waktu yang ditunggu-tunggu. Meski sehari-hari tidak melulu mengendarai sepeda motor, namun begitu hari libur tiba, sudah pasti ingin mengisi waktu libur tersebut dengan melakukan riding jarak jauh.Riding jarak jauh bisa dilakukan secara rombongan atau sendiri-sendiri. Semua ada plus dan minusnya. Kali ini saya akan membagikan tips aman dan nyaman solo riding jarak jauh. Berdasarkan pengalaman melakukan solo riding Tangerang-Surabaya.
Berikut ini tips yang bisa dierapkan:
1 . Cek kondisi fisik
Jika berencana melakukan solo riding jarak jauh, yang perlu diperhatikan pertama kali adalah kondisi fisik. Pastikan fisik kita benar-benar fit. Jangan ada keluhan apapun dan sekecil apapun.
Sebab perjalanan yang dilakukan bukan hanya 1-5 km saja. Melainkan bisa ratusan kilometer, yang mana perjalanan tersebut bisa saja melintasi hutan, gunung, dan tegalan. Kondisi fisik sangat mempengaruhi perjalanan solo riding.
2 . Cek kondisi motor
Setelah mengecek kondisi fisik atau tubuh. Selanjutnya adalah mengecek kondisi motor. Mengecek kondisi motor sama pentingnya seperti mengecek fisik. Sebab keduanya komponen penting dalam perjalanan solo riding jarak jauh.
Fisik sehat tapi motor tak sehat tentu khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga sebaliknya. Jadi harus sejalan keduanya.
3 . Pahami rute perjalanan
Ketika memutuskan untuk solo riding jarak jauh, tentu kita sudah tahu arah tujuannya. Misalnya ingin ke Jogja. Untuk itu mulai pelajari rute yang akan ditempuh. Lewat jalur Utarakah? Atau lewat jalur Selatan.
Pastikan titik-titik yang ingin disinggahi selama perjalanan. Mana yang lebih prioritas. Agar tidak kemalaman di jalan. Mengingat perjalanan yang dilakukan solo riding.