Madzhab diartikan sebagai pendapat, kepercayaan, ideologi, paham. Yang apabila diartikan sebagai istilah berarti sistem berfikir. Oleh karena itu, Madzhab alternatif kritis adalah suatu madzhab yang menekankan pada pemikiran kritis dengan analisis yang tepat dan penentuan sesuatu yang baru dan yang sebenar-benarnya.
Madzhab alternatif sendiri mengajak para umat islam untuk bersifat dan berfikir kritis bukan hanya mengenai kapitalisme dan sosialisme, tetapi juga terhadap ekonomi umat islam yang pada saat ini sedang berkembang. Ekonomi alternatif juga tidak dapat diadopsi langsung oleh para umat muslim pada kala itu, karena madzhab ini menghadapi banyak problem perbedaan terhadap standar nilai.
Seperti halnya Mereka yakin bahwa Islam sudah pasti benar, tetapi Ekonomi Islam belum tentu benar karena Ekonomi Islam itu sendiri merupakan hasil fikiran manusia atas Al-Qur'an dan Sunnah, sehingga kebenaranya belum dipastikan atau tidak bersifat mutlak.
Oleh karena itu, para ekonom muslim harus mengembangkan suatu ilmu ekonomi yang khas, yang dapat dibuktikan secara ilmiah dan nyata seperti pada ekonomi konvensional, tetapi yang menjadi pembeda adalah ilmu ekonomi tersebut dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan keislama yang dapat diamalkan.(Boedi Abdullah,2013:66)
Madzhab alternatif pernah juga menkritik madzhab lain, seperti Madzhab Iqtishaduna dan Madzhab Mainstream. Pada Madzhab Iqtishaduna, madzhab ini dikritik sebagai madzhab yang menentukan sesuatu yang baru tetapi sebenarnya sudah ditentukan oleh orang lain.
Lebih tepatnya madzhab ini menghancurkan teori yang lama dan menggantinya dengan teori yang baru. Demikian pula dengan Madzhab Mainstream, yang tidak lebih dari pemikiran ekonomi noeklasik dengan beberapa modifikasi, seperti menghilangkan konsep riba, menambah konsep zakat,dan niat.(Adiwarman A. Karim,2016:33)
Perkembangan pemikiran mengenai ekonomi islam saat ini telah berkembang pesat dan berjalan sesuai pemikiran dan penerapanya. Seorang ekonom bernama Zarqa (1992) telah mengklarifikasi tentang pemikiran ekonomi islam yang mulai berkembang saat ini menjadi 4 kategori yaitu:
- Para tokoh ekonom mulai banyak menyumbang pemikiran dalam aspek norma mengenai sistem ekonomi islam, menentukan berbagai prinsip-prinsip baru dalam sistem ekonomi islam modern dan perkembangan di bidang syari'ah.
- Ditemukanya pernyataan-pernyataan yang bersifat positif dalam Al-qur'an dan Sunnah yang berkaitan dengan ilmu ekonomi. Semua pelaku pasar ekonomi memiliki informasi yang benar menurut berbagai sumber mengenai produksi dan perilaku perusahaan begitu pula dengan konsep syariah. Penentuan konsep syari'ah dalam bidang ekonomi pasar yang berbeda dengan konsep konvensional. Yang tidak menekankan pada sistem bunga.
- Pernyataan positif lainya dikembangkan oleh seorang pemikir ekonomi islam, yaitu ibnu khaldun yang telah mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan penurunan masyarakat. Contohnya juga karya Maqrizi yang membahas uang dan tentang inflasi perekonomian mulai dari melambatnya berbagai kegiatan intelektual yang inovativ dalam pengembangan dunia islam yang menyebabkan terhambatnya perkembangan ekonomi.
- Menganalisis sistem ekonomi dalam berbagai aspek positif mengenai kehidupan ekonomi. Para pelaku utamanya tidak lain adalah para ahli ekonomi konvensional yang sekaligus menguasai ilmu tentang syari'ah. Pada saat ini banyak para ahli ekonomi non muslim yang mengkaji ekonomi islam secara serius dan mendalam.
Madzhab alternatif didukung oleh Timur Kuron (seorang ketua jurusan ekonomi di Universitas of Southem California), Prof.jomo (Universitas Harvard), dan prof.Muhammad Arif. Yang berpendapat perkembangan pemikiran ekonomi islam memiliki paradigma yang berbeda dan bersifat baru. (Nur Chamid,2010:410-412)
- Timur Kuron lahir pada tahun 1954 di New York.Dia menghabiskan masa kecilnya di Ankara. Ayahnya adalah seorang profesor sejarah arsitektur islam. Pendidikan menengahnya di Turki dan lulus di salah satu universitas terkenal yang bernama universitas robert. Lalu melanjutkan study di princeton university lalu meraih prestasi sebagai mahasiswa terbaik di angkatan 1997. Setelah itu ia melanjutkan study di Stanford university dan memperoleh gelar doktor yang ahli di bidang ekonomi.Timur kuron telah banyak menulis tentang evolusi prefensi dan lembaga, kebohongan di puplik, dan juga menulis tentang Islam dan Timur Tengah. Pada tahun 2011, Kuron menerbitkan The Long Divergence yang berarti bagaimana hukum islam diadakan di daerah timur tengah. Pada tahun itu, wilayah Timur Tengah telah terjatuh secara dramatis di belakang dalam berbagai aspek seperti standar hidup, teknologi, maupun di bidang ekonominya. Buku ini berpendapat bahwa yang memperlambat perkembangan ekonomi di daerah itu adalah karena tidak adanya kecocokan antara islam dan kapitalisme. Pada abad ke-19, lembaga ekonomi modern mulai dipindahkan ke daerah Timur Tengah, namun ekonomi disana belum juga berjalan secara baik karena lambatnya penanganan di bidang ekonomi.Ia juga mengembangkan tesis yang berpusat pada peran lembaga-lembaga Islam. Menjadikan ekonomi yang luas dan menyebabkan kestabilan kegiatan ekonomi.
- Pemikiran ekonomi Timur Kuron
Pemikiran Timur Kuron terhadap sistem ekonomi yang khususnya di bidang perbankan. Ekonomi islam adalah sebuah pemikiran modern yang menawarkan alternatif untuk sistem ekonomi yang dikembangkan di dunia barat yang termasuk dalam sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme. Perkembangan baru yang saat ini terlihat adalah dengan adanya perbankan syari'ah yang bermaksud untuk menghindari adanya sistem bunga. Pada ekonomi islam juga mempelajari tentang norma-norma Islam, perilaku ekonomi.Ia berfikir bahwa penerapan dan dasar dalam ekonomi islam adalah sederhana. Perbankan islam yang paling terlihat adalah pencapaianya dalam bidang ekonomi yaitu dalam urusan bunga. Bank syari'ah menghindari bungan dengan alasan Al-qur'an melarang segalanya yang berhubungan dengan riba atau bunga. Bunga merupakan suatu sumber ketidak stabilan politik. Ia menyarankan bahwa pentingnya perbankan syari'ah terletak pada seluruhnya dalam hal simbolis dan dalam pergerakan tersebut memberikan peningatan gerakan global islamisme. Pemikiran Kuron dikembangkan dalam artikelnya yang berjudul "Dampak Ekonomi Fundamentalisme Islam" tahun 1993.
Dengan prinsipnya berbagai macam ekonomi yang dikembangkan saat ini bukanlah sesuatu uang bersifat membahayakan atau suatu hal yang harus dijauhi. Yang seharusnya dikembangkan dan diadopsi melalui berbagai penyaringan prinsip ekonomi islam, yaitu berniat ikhlas, produk merupakan barang halal, dan prosesesnya juga dilakukan dengan halal. Yang merupakan letak responbilitas sebagai hukum islam dan penerapanya.
- Karya-karya Timur KuronÂ
Sebagai seorang ahli ekonomi yang terkenal tentunya beliau memiliki banyak karya seperti buku dan artikel yang terkenal dikalangan masyarakat dunia. Karya Timur Kuron yang terkenal dikalangan masyarakat pada masa itu adalah The Economic System in Contempirary Islamic Thougt. Empat tema artikel yang menonjol dan unggul dalam karya-karya Timur Kuron adalah Kinerja ekonomi dari timur tengah,ekonomi islam, dan efek politik islam.
Dengan serangkaian pemikiran tentang madzhab alternatif kritis tentang ekonomi untuk mengetahui lebih sistematik dalam perkembangan ekonomi islam.walaupun pemikiran para pakar madzhab tentang ekonomi terbagi-bagi, namun pada dasarnya mereka setuju dengan prinsip-prinsip umum yang mendasari ekonomi islam. Yang membentuk keseluruhan kerangka ekonomi.
