Kalahkan Portugal lewat adu tendangan pinalti, Prancis melaju ke babak semifinal. Setelah bermain tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti.
Kegagalan Joao Felix dalam mengeksekusi tendangan pinalti membuat langkah Portugal terasa berat. Apalagi setelah squad Prancis berhasil menyelesaikan dengan baik semua tendangan pinalti. Portugal pun harus merelakan tiket semifinal untuk Prancis dengan skor akhir 3-5.
Saya sih senang-senang saja Prancis lolos ke semifinal. Meski sedih juga melihat Christiano Ronaldo pulang tanpa gol. Ya, Ronaldo yang selama ini menjadi top skor Euro, kali ini tidak berhasil mencetak satu gol pun dipertandingan utama.
Keduanya Christiano Ronaldo dan Kylian Mbapee merupakan pesepakbola kesukaan saya. Jadi antara sedih dan senang keduanya bertemu di babak perempat final. Apalagi salah satunya harus tersingkir. Tapi inilah sepak bola. Tidak bisa diprediksi.
Lolos ke babak selanjutnya, Prancis akan menghadapi Spanyol. Usai Spanyol menghancurkan Jerman 2-1 lewat babak extra time. Saya bingung lagi nih mesti dukung siapa? Sebab saya pendukung timnas Spanyol sejak era Raul Gonzalez.
Meski kini tidak ada pemain Spanyol yang saya idolakan. Namun saya suka permainan mereka secara tim. Pemain muda Spanyol Lamine Yamal sangat memukau penampilannya, baik di klubnya Barcelona maupun di timnas Spanyol.Â
Sejujurnya sangat disayangkan Prancis harus menghadapi Spanyol di babak semifinal. Lagi-lagi inilah sepak bola. Penuh hal tak terduga. Mbapee yang termasuk pemain muda Prancis akan menghadapi pemain belia Spanyol Lamine Yamal. Sungguh pertandingan yang cukup menarik.
Saya senang mengetahui Prancis lolos ke babak semifinal. Tapi saya juga senep karena lawannya Spanyol. Enggak rela salah satunya tersingkir. Hiks. (Denik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H