Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

1001 Cerita di Gramedia Melawai

2 Juli 2024   23:56 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko buku Gramedia Melawai (dok. Denik)

Gramedia. Salah satu toko buku terbesar di Indonesia. Toko buku offline yang masih bertahan sampai sekarang. Saat toko buku lainnya bertumbangan satu per satu akibat pandemi.

Sejak dulu toko buku favorit saya adalah Gramedia. Kalau jalan-jalan kemana saja, termasuk ke luar kota. Hal pertama yang ditanyakan adalah toko buku Gramedia.

"Di sini ada toko buku Gramedia enggak sih?"

"Eh, kalau toko buku Gramedia jauh enggak dari tempat tinggalmu?"

Begitulah gambaran ketergantungan saya terhadap toko buku Gramedia. Dan dari sekian banyak toko buku Gramedia ada satu yang favorit banget. Yaitu toko buku Gramedia Melawai.

Toko buku tersebut berada di kawasan Melawai, Blok M. Ada 1001 cerita tercipta di toko buku Gramedia Melawai:

1 . Tempat Nongkrong

Sejak SMP tempat nongkrong saya di kawasan Blok M. Meski tinggal di Tangerang tapi sekolah saya di Jakarta. Terminal Blok M tempat transit sebelum menuju Tangerang. Nah, saat itulah saya pergunakan untuk main dulu di sekitar Blok M. 

Saya senang membaca. Jadi tempat yang dituju adalah toko buku Gramedia. Bukan nongkrong-nongkrong enggak jelas. Saya membaca buku yang tidak disegel. Wah, bisa seharian kalau buku yang dibaca berupa buku serial. 

2 . Tempat Jujugan Saat Akhir Pekan

Libur akhir pekan jika tidak ada acara khusus biasanya saya meluncur ke toko buku Gramedia Melawai. Selalu begitu dari tahun ke tahun. Orang tua tidak melarang. Karena sudah tahu tempat yang saya tuju. Saya pun menjaga kepercayaan mereka. Jadi tidak neko-neko.

3 . Tempat Janjian

Zaman saya SMP dan SLTA belum ada yang namanya ponsel. Waktu itu masih menggunakan telepon rumah. Kalau janjian cukup menentukan tempat dan waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun