Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Begini Rasanya Naik Transjakarta Dini Hari

1 Juli 2024   16:09 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:29 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halte Transjakarta (dok. Denik)

Transjakarta. Sistem Transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi di Jakarta sejak tahun 2004. Moda transportasi pendukung aktivitas ibu kota yang padat.

Transjakarta merupakan sistem BRT pertama di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Memiliki memiliki jalur lintasan terpanjang di dunia. Awalnya transjakarta beroperasi dari pukul 05.00-22.00 WIB. Kini beroperasinya 24 jam di seluruh koridor. 

Sebagai pekerja freelance yang jam kerjanya terkadang tak menentu, penambahan jam operasi Transjakarta menjadi 24 jam sangat bermanfaat sekali. Membantu kami yang pulang berkegiatannya sampai dini hari.

Sehingga tidak harus naik ojol atau taxi. Jarak dari rumah di Tangerang ke kota Jakarta sudah biasa saya tempuh dengan sepeda motor. Namun saat harus pulang dini hari agak was-was juga sendirian di jalan.

Ketika pukul 01.00 WIB baru selesai berkegiatan. Wah, sudah pasti dini hari di jalan. Kalau langsung pulang motoran risikonya mengantuk di jalan. 

Juga khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Biasanya saya langsung mencari restoran cepat saji yang buka 24 jam. Menunggu waktu subuh.

Kalau lepas subuh saya lebih berani melanjutkan perjalanan pulang. Begitu mengetahui kalau Transjakarta melayani penumpang sampai 24 jam, saat ada job atau kegiatan yang pulangnya sampai dini hari saya pilih naik transportasi umum.

Di dalam Transjakarta (dok. Denik)
Di dalam Transjakarta (dok. Denik)
Saya merasa tidak sendirian. Kalau mengantuk bisa memejamkan mata sejenak di dalam bus Transjakarta. Pokoknya merasa lebih nyaman deh. Pikir saya.

Benar saja. Dini hari penumpang bus Transjakarta tidak terlalu banyak. Terutama di area khusus wanita. Saya pernah sendirian. Jadi serasa naik bus pribadi. (Denik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun