Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menghargai atas Apa yang Dimiliki Arti Bersyukur Sesungguhnya

11 Maret 2024   18:10 Diperbarui: 11 Maret 2024   18:13 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
My self (dok. Denik)

"Coba kulit aku putih bersih. Badan aku tinggi langsing. Pasti aku bisa jadi foto model atau peragawati deh. Enggak kayak sekarang cuma bisa jadi SPG."

Pernahkan mendengar keluh kesah semacam di atas? Meski dalam bentuk berbeda? Artinya mengeluhkan kondisi diri yang tidak seperti orang lain. 

Orang semacam ini merasanya kehidupan yang ia jalani tidak sebaik orang lain akibat kekurangan yang ada padanya. Sehingga ia beranggapan bisa menjadi seperti yang diinginkan jika memiliki sesuatu yang sama dengan orang lain itu.

Padahal, apa ia miliki sekarang. Apa yang terjadi pada dirinya saat ini adalah satu hal yang sudah terbaik menurut kehendak Tuhan. Tugas kita hanya bersyukur atas apa yang sudah ada pada kita.

Tidak mungkin dong Tuhan menjerumuskan umatnya? Tuhan memberi umatnya sesuatu yang buruk dan merugikan? Memang kesannya Tuhan tidak adil. 

"Dia diberi tubuh yang sempura. Tinggi semampai. Aku semeter saja enggak sampai."

Padahal jika mau menelaah lebih jauh. Belum tentu kita bisa menjalani kehidupan dan cobaan yang ada pada orang yang putih bersih dan tinggi semampai tersebut.

Karena memang kita tidak tahu. Tapi Tuhan tahu. Makanya kita tidak diberikan kondisi fisik semacam itu. Bisa jadi kita tidak akan kuat. 

Seperti kata Dilan.

"Jangan rindu. Berat. Biar aku saja."

Istilahnya semacam itu. Jadi syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugerah. Begitu kata D'Masiv dalam salah satu lagunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun