Hari ini tanggal 22 Januari. Bukan hari istinewa  bagi saya. Namun merupakan tanggal istimewa bagi seorang Virgiawan Liestanto yang lebih dikenal dengan nama Iwan Fals
Pada tanggal 22 Januari 1981 lagunya dengan judul yang sama, yaitu 22 Januari begitu manis terdengar disela lagu-lagunya yang berisi kritik sosial. Lagu 22 Januari terdapat dalam album Sarjana Muda yang rilis tahun 1981.
Secara pribadi lagu 22 Januari memang memiliki makna khusus bagi seorang Iwan Fals. Lagu tersebut diciptakan sebagai bukti cinta dan janji sucinya pada sang istri, Rosanna. Romantis banget ya?
Lalu bagaimana dengan saya? Apa hubungan  saya dengan lagu tersebut?"
Ada pastinya. Saya memilki kisah konyol dengan lagu tersebut saat duduk di bangku SLTA. Saya kemalaman pulang usai latihan teater di TIM (Taman Ismail Marzuki) akibat hujan.
Waktu itu saya belum naik motor. Masih naik angkutan umum. Gonta-ganti bus dari Cikini ke rumah di Tangerang. Jadi ketika hujan deras mesti menunggu sampai agak reda.
Semakin lama hujannya reda semakin malam pulangnya. Saya sempat mengeluh.
"Duh, jam berapa nih nanti sampai rumah?"
"Ya, tenang aja. Kan gue temenin."
"Ya, iya sih. Tapi kurang romantis. Secara gue ditemani iblis," ledek saya.
"Sialan. Udah berbaik hati gini masih dibilang iblis."