Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

When Denik Met Gana

28 Agustus 2023   01:05 Diperbarui: 28 Agustus 2023   01:22 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir pekan waktu yang sangat dinantikan oleh sebagian besar orang. Selain merupakan hari libur, akhir pekan menjadi hari kemerdekaan batin. Artinya bebas saja ingin melakukan apa pun tanpa ada kewajiban bangun pagi dan berangkat beraktivitas.

Ingin bangun siang, ingin bermalas-malasan, ingin jalan-jalan, ingin nonton tv seharian, semua terserah saja. Terkecuali mereka yang memang hari kerjanya di akhir pekan. Itu lain cerita.

Begitu juga dengan saya. Melihat kalender menunjukkan hari Jumat. Wah, rasanya sudah ingin ngacir saja. Melaju di atas motor menuju ke tempat-tempat impian. Itu kalau saya tidak ada janji atau acara khusus di akhir pekan. Kalau ada tentu langsung menuju ke tempat acara.

Seperti akhir pekan kemarin. Sabtu, 26 Agustus 2023. Salah satu agenda saya adalah meet up dengan mba Gana dari KOTEKA (Komunitas Traveler Kompasiana). Sudah jauh-jauh hari saya dikabari bahwasanya ia akan ke Indonesia bulan Agustus ini.

Untuk diketahui, mba Gana ini tinggalnya di Jerman. Tentu sebisa mungkin saya usahakan meluangkan waktu untuk bisa jumpa dengan dirinya. Saya pun langsung melingkari kalender.

Seiring berjalannya waktu, rupanya ada banyak kegiatan di bulan Agustus yang waktunya bentrok dengan jadwal ketemuan dengan mba Gana. Masa saya batalkan pertemuan dengannya? Sedangkan meet up dengannya sudah diagendakan lebih dulu.

Kalau mba Gana tinggalnya di Indonesia saja, saya bisalah kapan-kapan gantian main. Lha ini di Jerman. Enggak main-main mainnya. Entah kapan juga ke sananya?

Akhirnya saya harus pontang-panting membagi waktu agar semuanya dapat. Sebab tidak ada yang bisa dikorbankan. Kata orang kan hidup adalah pilihan. Lo pilih ini maka Lo tinggalkan itu. Ya, saya maunya ini dapat itu juga dapat.

Bukan kemaruk tapi memang kedua acara yang menghampiri sama pentingnya. Maka begitulah. Saya meluncur dari satu lokasi ke lokasi berikutnya. Letih? Iyalah, saya kan bukan the flash. Malamnya begitu tiba di rumah langsung tepar alias tidur senyenyak-nyenyaknya.

Meski demikian semua kegiatan akhir pekan kemarin sangat menyenangkan. Terutama saat bertemu mba Gana. Saya senyum-senyum terus melihat dirinya. So aktraktif, humble and funny.

Saya pikir gimana gitu? Karena ketika sedang merencanakan sebuah event (KETAPELS kolaborasi dengan KOTEKA), ya was wis wus kepingin semuanya segera selesai dengan cepat dan sempurna. Pokoknya sebisa mungkin apa-apa harus bisa. Serba cepat.Seperti kegiatan di akhir pekan kemarin. Ketemuan kita sekaligus membuat event berupa kunjungan ke pameran tunggal Sari Koeswoyo. Di lokasi acara serba ayo, ayo. Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun