Menginap di sebuah hotel salah satu hal yang menyenangkan loh. Karena ada banyak hal yang bisa dieksplore. Kata saya sih. Jadi bukan sekadar datang dan tidur lalu menunggu check out.
Kalau saya menginap di sebuah hotel, hal pertama yang dilakukan setelah barang masuk ke kamar adalah melihat fasilitas hotel. Nomor satu melongok kolam renang. Karena saya hobi berenang. Kedua melihat ruang nge-gym.
Meski bukan yang rajin nge-gym, sesekali bolehlah memanfaatkan fasilitas. Upaya menjaga kesehatan secara gratis. Kapan lagi nge-gym sepuasnya dan gratis.
Selanjutnya menuju restoran hotel. Tempat kita breakfast atau sarapan pagi. Tentu saja sambil menikmati menu yang tersedia, saya perhatikan tata ruang di dalam restoran serta gerak-gerik para pegawai restoran.
Entah ya? Bagi saya sangat menarik mengamati semua itu. Menjadi gemas sendiri manakala menu yang disajikan kurang menarik dan pegawainya ada yang tidak senyum.
Tidak bertampang jutek sih tapi diam saja. Judulnya menyebalkan.Tidak sigap membantu tamu yang terlihat kebingungan. Karena ada loh tamu yang mungkin baru pertama kali menginap di hotel dan butuh bantuan dalam menggunakan fasilitas yang ada di hotel.
Bila berandai-andai nih, saya mendapat tawaran pekerjaan di sebuah hotel. Maka posisi yang saya incar adalah Restoran Manager Hotel. Wuih, ini pekerjaan yang menantang andrenalin juga.
Kenapa saya sebut memacu andrenalin? Sebab tanggung jawabnya berat. Banyak aspek yang harus diurus oleh seorang manager restoran. Dari yang saya tahu, berikut ini sih hal-hal yang dilakukan oleh seorang manager hotel:
1 . Mempekerjakan dan memberhentikan karyawan
2 . Mengatur jadwal kerja
3 . Mengurus inventaris
4 . Menyetujui serta mengelola anggaran
5 . Pemasaran
6 . Merencanakan menu yang disajikan
7 . Mempersiapkan acara dan event spesial
8 . Memastikan bahwa standar kebersihan serta keamanan terpenuhi
9 . Customer Experimen
10. Memahami bahan baku
Ups. Lumayan bukan tugasnya? Lumayan bikin mules, tapi seru dan menjadi tantangan tersendiri.
Mempekerjakan dan Memberhentikan KaryawanÂ
Keramahan karyawan restoran kuncinya. Kalau sudah bisa memikat hati tamu, kembali lagi. Tak segan si tamu hotel merekomendasikan hotel berikut makanan di sana. Oleh karenanya mesti tahu betul seperti apa watak si karyawan.
Mengatur Jadwal Kerja
Tentu tidak asal dan seenak jidat. Saya ingin bersikap bijak dan seadil mungkin dalam memberikan jadwal. Untuk itu saya harus memperhatikan kondisi tempat tinggal karyawan juga. Jarak tempuh dari rumah ke tempat kerja bisa mempengaruhi kinerja karyawan loh.
Saya harap mereka bahagia dalam bekerja. Nyaman saat kembali ke rumah. Jadi mesti benar-benar bijak mengatur jadwal kerja karyawan.
Merencanakan Menu yang disajikan
Wuih, ini bukan perkara mudah. Tapi menarik. Buat saya tantangan sekali nih. Bagaimana membuat menu yang tak biasa dan tidak pasaran.
Melalui menu yang menarik dan rasa masakan di hotel yang enak. Bisa jadi membuat para tamu hotel ingin menginap lagi. Bahkan merekomendasikan hotel tersebut kepada yang lain. Untuk itu butuh upaya yang tidak main-main.
Merencanakan Acara dan Event Spesial
Ini juga tantangan sekali. Butuh banyak referensi agar acara yang disajikan tidak membosankan dan tidak seperti umumnya. Harus menjadi acara khusus yang ada di hotel tersebut saja. Jadi orang tertarik hadir meski bukan tamu yang menginap di hotel.
Kan asik tuh kalau ada yang merekomendasikan.
"Yuk, malam Mingguan di hotel X. Kita ngopi sambil nyanyi-nyanyi di sana."
Memahami Bahan Baku
Memasak dan mengolah makanan memang tugas seorang chef. Bukan berarti seorang manager restoran tidak tahu menahu urusan bahan baku makanan. Justru ia harus lebih dulu paham, sehingga tahu seperti apa kualitas bahan baku yang baik itu.
Secara garis besar semacam itu beban dan tanggung jawab seorang manager restoran hotel. Jadi tidak asal mengangkat seseorang untuk menduduki jabatan tersebut. Apalagi hanya karena kenalan atau kerabat sendiri. Jadi cing caylah.
Tidak bisa begitu Ferguson. Harus benar-benar orang yang tepat. The right man in the right place. Dengan demikian bisa menghasilkan team yang solid dan kompak. Asikkan kalau bekerja sesuai passion. Lalu orang-orangnya memang pekerja yang loyal dan sesuai kriteria. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H