Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Menambah Wawasan, Pengalaman dan Kawan? Yuk, Gabung Komunitas

12 Juni 2023   20:50 Diperbarui: 12 Juni 2023   20:57 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di kaki Gunung Slamet bersama teman-teman SatuPena (dokpri)

Memiliki hobi lebih dari satu tapi ingin bisa fokus terhadap semua hobi tersebut. Solusinya ya dengan masuk komunitas. Kumpulan beberapa orang yang memiliki hobi dan minat yang sama.

Hal itulah yang saya lakukan ketika menyadari bahwa ada banyak hal yang disukai terkait hobi dan minat. Saya memiliki hobi lebih dari satu yang semuanya memang bermanfaat. Menurut saya loh.

Diantaranya hobi bersepeda, membaca, jalan-jalan, kuliner, motoran, dan tentu saja menulis. Semua hobi tersebut kan mesti disalurkan agar bisa berkembang dan memiliki wadah sebagai sarana menambah wawasan.

Dari hobi membaca dan menulis saya bergabung dengan beberapa komunitas. Seperti ODOP (One Day One Post), Books4care, Buku Berjalan, SatuPena DKI Jakarta, RPI (Rumah Produksi Indonesia), Sanggar Sastra, Good Reads Indonesia dan Sahabat Balada Si Roy.

Dari hobi jalan-jalan dan kuliner saya bergabung dengan komunitas Backpacker Nusantara Chapter Jabodetabek, KJB (Komunitas Jelajah Budaya), Koteka, Click,  dan KPK.

Selain hobi di atas saya juga memiliki minat terhadap beberapa hal yang memang menarik. Seperti hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, kebudayaan, musik tradisional, dan film.

Untuk itu saya pun bergabung dengan beberapa komunitas. Seperti Sahabat Budaya, Sanggar Gamelan, KPMI (Komunitas Pencinta Museum Indonesia), Komunitas Perempuan Berkebaya, dan KOMiK serta Ketapels.

Dari semua komunitas di atas ada yang masih aktif ada yang mati suri. Artinya tidak bubar tapi jarang berkegiatan. Saya bisa memaklumi sih. Karena memang tidak mudah membangun dan menghidupkan komunitas. Butuh orang-orang yang memang peduli dan senang terhadap komunitas yang diikuti.

Meski demikian saya tidak keluar dari komunitas yang mati suri tersebut. Walau bagaimana saya pernah merasakan kebersamaan  bersama komunitas tersebut. Mendapatkan pengalaman, wawasan, dan kawan baru.

Bersama komunitas yang aktif, ada banyak ide yang bisa dituangkan dan kemudian menjadi sebuah karya. Seperti bersama komunitas SatuPena DKI Jakarta. Kami mengadakan Glamping Sastra di Baturaden.

Dari pengalaman mengikuti Glamping Sastra kita tuangkan dalam sebuah puisi, yang kemudian dibukukan menjadi antologi puisi Lukisan Bumi. Serta masih banyak karya lain bersama komunitas Books4care, RPI dan lain-lain.

Event Good Reads Indonesia (dokpri)
Event Good Reads Indonesia (dokpri)

Bersama komunitas Good Reads Indonesia, saya mendapat kesempatan untuk membuka booth dalam satu momen kegiatan tahunan mereka. Ini pengalaman baru sekaligus mewujudkan idealisme diri dalam bentuk pameran. Jadi memang ada hal baru yang kita dapatkan bersama komunitas.

Saya juga penyuka kain dan kebaya sebagai busana sehari-hari. Ternyata ada komunitasnya. Jadi merasa tidak sendiri dalam berkebaya. Ternyata juga di komunitas tersebut ada yang gemar motoran. Jadilah suatu ketika kami motoran menyusuri lereng gunung Salak. Tentu saja ada kegiatan lain yang dilakukan. Yakni menanam pohon.

Bersama teman-teman PB Bogor (dokpri)
Bersama teman-teman PB Bogor (dokpri)

Seru sekali. Semua momen dapat. Hobi berkain kebaya serta motoran dan aksi sosial. Jika bukan karena berkomunitas mungkin tidak bisa seperti itu. Seru-seruan bareng sambil melakukan aksi sosial. Tak hanya itu saja. Kami pun kerap mengikuti workshop terkait perkembangan kain Nusantara.

Nah, inilah nilai plus lainnya dari ikut komunitas. Menambah wawasan.

Dibandingkan minusnya, saya sih lebih merasa mendapat banyak manfaat dari keikutsertaan dalam sebuah komunitas. Kalau pun ada gesekan antar anggota, itu hal biasa. Namanya juga beda kepala. Mungkin juga beda kepentingan.

Yang penting jangan ragu untuk ikut komunitas. Ada banyak hal baik yang bisa kita dapatkan dari berkomunitas. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun