Akhir pekan kemarin saya berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tepatnya ke Museum Penerangan. Ini kunjungan saya kesekian kali. (Lupa karena sudah beberapa kali).
Saya ke sana bukan untuk menjelajah Museum Penerangan. (Sudah pernah dong). Kunjungan saya kali ini untuk mengikuti Workshop Kepenulisan dengan narasumber Kang Maman Suherman. Tahu dong siapa beliau?
Kegiatan di atas kerjasama antara KOMiK Kompasiana dengan Museum Penerangan. Sebagai kompasianer yang juga anggota KOMiK, rasanya perlu menghadiri acara tersebut. Selain ingin mendapatkan ilmu terkait kepenulisan. Saya sudah lama juga tidak berkegiatan bareng KOMiK. (Sok sibuk banget ya?)
Sering tidak sinkron waktunya. Jadi kerap bentrok dengan kegiatan lain. Nah, begitu ketemu waktu  klopnya. Tanpa pikir panjang langsung ikuttt.
Tiba di lokasi ternyata sudah ada Kang Maman dan Mas Meidy selaku moderator. Wah, keduluan mereka. Harusnya peserta yang  datang lebih dulu toh.
Saya hampiri keduanya seraya say hi. Setelahnya saya mencari posisi duduk yang enak dan pas. Tak lama satu per satu peserta lain hadir. Tanpa menunggu lama-lama. Untuk mempersingkat waktu juga. Acara pun dimulai.
Setelah moderator membacakan biografi singkat narasumber. Dalam acara ini narasumbernya adalah Kang Maman. Barulah Kang Maman tampil ke depan dan menyapa para peserta.
Selanjutnya Kang Maman menceritakan alasannya keluar dari pekerjaan yang cukup moncer saat itu, dan memutuskan untuk menulis buku. Dari sini peserta langsung mendapatkan tips menulis yang baik dan langsung diberikan tantangan menulis. Kaget tapi seru juga nih.
Dari hal kecil yang disodorkan Kang Maman, untuk jangan malas menuliskan sesuatu yang menarik. Untuk membiasakan membuat catatan dari apa yang dibaca. Saya jadi seperti diingatkan.
"Hey, sudahkah kamu menulis hari ini? Apa hal menarik yang kamu temukan hari ini? Sudahkah kamu mencatatnya?"
Fuih. Iya, ya. Hal kecil dan remeh seperti mencatat hal-hal menarik yang dilihat kerap terabaikan. Padahal dari situ bisa lahir tulisan yang luar biasa. Note. Harus mulai diterapkan nih.Wah, asik dan seru deh mendengar cerita dari Kang Maman. Judulnya workshop kepenulisan. Tapi didalamnya terselip hikmah dan pelajaran berharga tentang kehidupan.