Memasuki bulan Ramadan ada beberapa aktivitas yang cukup menyita waktu dan perhatian. Karena memang bagian dari ibadah di bulan Ramadan. Seperti salat tarawih dan salat berjamaah di masjid.
Jika sehari-hari jarang salat wajib di masjid. Maka saat bulan Ramadan biasanya dipersunggguh salat di masjidnya. Karena di bulan Ramadan segala amal Ibadah dan perbuatan kita berlipat ganda.
Selain itu ada kegiatan lain yang tidak mungkin dilakukan di bulan lain. Hanya bisa dilakukan saat bulan Ramadan. Kegiatan itu adalah bukber alias buka puasa bersama.
Bayangkan jika ruang lingkup pertemanan kita luas. Semua ingin mengadakan bukber. Tinggal disesuaikan saja mana yang waktunya cocok dan tidak bentrok dengan acara lain.
Belum lagi acara bukber dengan keluarga. Menyantuni anak yatim dan lain-lain. Ya, seperti itulah kegiatan yang ada selama bulan Ramadan.
Nah, yang ingin saya bahas bukan bukbernya. Tetapi masalah tarawih. Weh, jangan salah, meski hanya salat sunah tetapi jangan abai. Sebab kapan lagi melaksanakan salat tarawih kalau bukan di bulan Ramadan.
Setiap hari berangkat ke masjid untuk salat tarawih butuh penampilan yang oke menurut saya. Bukan dengan niat untuk gaya-gayaan loh. Tapi memang harus.
Bukan ala kadarnya atau asal-asalan. Mentang-mentang cuma salat jadi mengenakan pakaian sekenanya saja.
"Toh, ditutupi mukena juga. Percuma rapi-rapi."
Hey, saya tidak setuju dengan pendapat semacam itu. Menurut saya beribadah ke masjid haruslah dengan penampilan terbaik. Tidak boleh asal.
Kenapa?