Siapa yang tak mengenal Pulau Belitung atau Belitong? Apalagi sejak munculnya film Laskar Pelangi yang mengambil latar di pulau tersebut. Berbondong-bondong orang ingin berkunjung ke Pulau Belitong.
Pulau yang terkenal dengan hasil timahnya ini memang memiliki pantai yang "juara" indahnya. Saya pernah berkunjung ke sana selama satu Minggu. Saya akui kalau pantainya benar-benar indah.
Pokoknya tidak akan menyesal jalan-jalan ke sana. Tapi saya tidak akan membahas tentang pantai di sana. Melainkan tentang makanan khasnya yang membuat rindu untuk ke sana lagi.
Adalah mie kuah atau mie rebus alas daun simpor dan es jeruk kunci, yang menjadi salah satu kuliner khas Pulau Belitong. Ini menu yang menyambut kedatangan saya saat menjejakkan kaki di Pulau Belitong.
Saya yang pecinta mie langsung berbinar-binar mata ini begitu disuguhi sarapan mie kuah lengkap. Uniknya mie kuah tersebut disajikan dengan alas daun. Namanya daun simpor. Daun khas Pulau Belitong.
Begitu saya cicipi kuahnya, wah terasa berbeda dari mie kuah yang pernah saya makan. Lebih pekat dan gurihnya terasa sekali. Kelezatannya tidak hilang dalam sekejap, sehari bahkan seminggu.
Begitu membayangkan mie kuah Belitong, langsung terasakan lagi kelezatan kuahnya. Sarapan pagi saya semakin paripurna dengan suguhan es jeruk kunci.
Jeruk kunci merupakan buah khas Pulau Belitong juga. Jadi suguhan yang disajikan dalam menyambut turis yang datang ke Pulau Belitong memang benar-benar khas.
Kekhasan tersebut yang membuat turis terkesan. Termasuk saya. Apalagi cita rasa mie kuah yang disajikan tidak kaleng-kaleng. Nah, inilah yang membuat saya rindu akan Pulau Belitong. Mie kuah daun Sompie dan es jeruk kunci.(EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H