Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ketapels Trip to Banten Lama, Seru dan Luar Biasa

30 Oktober 2022   00:09 Diperbarui: 31 Oktober 2022   15:09 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banker di Benteng Speelwijk (dokpri)

Hari ini begitu istimewa bagi saya. Bagaimana tidak? Karena hari ini saya menghabiskan waktu bersama teman-teman Kompasianer Tangerang Selatan Plus (Ketapels) yang luar biasa. Luar biasa dalam hal menulis dan menjaga kedisiplinan waktu.

Ceritanya hari ini, Sabtu 29 Oktober 2022 Ketapels Trip to Banten Lama. Acara yang tujuan utamanya menjaga kebersamaan dan keguyuban antar anggota dalam bentuk jalan-jalan. Jadi bukan jalan-jalan biasa.

Kenapa Banten Lama yang dijadikan tujuan jalan-jalan?

Pertama karena ingin melongok wajah baru Masjid Agung Banten Lama, yang setelah direvitalisasi kabarnya seperti suasana di Madinah. Kedua Pamantan (Kang Rifki) rupanya pernah solo trip ke sana. Ceritanya tentang beberapa tempat di Banten Lama membuat penasaran.

Jadilah dirancang acara untuk melakukan trip ke sana. Alhamdulillah rencana tersebut berjalan lancar dari awal sampai akhir. Meski anggota yang ikut belum maksimal. Setidaknya menghilangkan rasa penasaran (saya sih utamanya) dan terjalinnya kebersamaan.

Pamantan mengajak peserta untuk naik kereta api ke lokasi tujuan. Agar para peserta merasakan suasana perjalanan yang tak biasa. Karena kereta api lokal dulu dan sekarang kan jauh berbeda.

Mas Rushan (anggota Ketapels) sedang dibonceng bentor (dokpri)
Mas Rushan (anggota Ketapels) sedang dibonceng bentor (dokpri)
Dilokasi tujuan para peserta juga diajak naik bentor (becak motor) untuk menuju lokasi lain yang sekiranya jauh. Selebihnya berjalan kaki saja. Namanya jalan-jalan.

Sedangkan saya seperti biasa, naik motor. Bukan tidak ingin bareng-bareng. Melainkan agar bisa tiba lebih dulu dan bisa menyambut teman-teman Ketapels di stasiun tujuan.

Meski ada tour guide yang menanti, tapi kan mereka belum saling kenal. Tour guidenya Kang Salam ditemani Nouval. Keduanya dari Komunitas Rumah Dunia di Serang. Komunitas yang didirikan oleh Duta Baca Indonesia, Gol A Gong dan sang istri Tias Tatanka.

Lanjut keperjalanan Ketapels. Saya berangkat dari rumah di Kreo, Tangerang pukul 06.00 WIB kurang dan tiba di Kota Serang Pukul 09.00 WIB. Kurang lebih 3 jam perjalanan tanpa jeda. Berhubung masih pagi maka saya eksplore Kota Serang dulu baru menuju stasiun Karangantu.

Teman Ketapels tiba di stasiun Karangantu (dokpri)
Teman Ketapels tiba di stasiun Karangantu (dokpri)

Setelah itu baru menuju stasiun Karangantu. Beberapa saat kemudian tour guidenya tiba, teman Ketapels pun tiba juga. Wah, saya merasa tak percaya (surprise sekali). Akhirnya bisa jumpa secara langsung dengan Kompasianer senior yang tulisannya keren abis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun