Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nikmati Sensasi Gemerlap Jakarta dari Anjungan Halte Bunderan HI

18 Oktober 2022   22:00 Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:10 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjungan halte bundaran HI (fokpri)

Bunderan HI dengan ikon  sepatung selamat datang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Jakarta maupun luar Jakarta. Mereka yang datang ke Jakarta sudah pasti ingin berfoto dengan latar patung selamat datang.

Berbagai cara mereka lakukan untuk mendapatkan latar patung selamat datang. Mulai dari bergaya di trotoar jalan atau menunggu saat car free day. Biasanya waktu terbaik untuk mendapatkan latar tersebut adalah pagi atau sore hari.

Bagaimana dengan malam hari? Tentu terasa berbeda dibandingkan dengan suasana pagi atau sore hari. Gemerlap kota Jakarta dengan lampu kelap-kelip memiliki sensasi tersendiri. Jika dulu butuh perjuangan untuk bisa menikmati malam di bunderan HI. Kini tidak lagi.

Cukup dengan menyiapkan kartu e-money, kita bisa menikmati gemerlap kota Jakarta dan keindahan bundaran HI malam hari dari anjungan. Ya, anjungan halte Bundaran HI. Setelah direvitalisasi kini halte Bundaran HI memiliki anjungan di lantai 2 dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas

Dokpri
Dokpri
Namun harus sabar dan rela mengantri. Sebab untuk bisa menikmati anjungan dibatasi 20 orang saja, dan waktunya dibatasi sampai 5 menit saja. Meski demikian tak menyurutkan keinginan masyarakat. Sebab kapan lagi bisa menikmati suasana bundaran HI dari ketinggalan kalau tidak dengan cara demikian.

Halte Transjakarta Bunderan HI diresmikan tanggal 15 Oktober 2022 oleh Anies Baswedan. Rencananya halte Bundaran HI tersebut akan dilengkapi dengan lift prioritas, musala, toilet dan area komersial. Wah, jadi tak sabar untuk pergi ke sana lagi. (EP)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun