Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pertolongan Tuhan Saat Solo Riding ke Baturaden

9 Oktober 2022   11:52 Diperbarui: 9 Oktober 2022   11:57 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengabadikan momen (dokpri)

Saya pikir mudahlah menemukan tempat tersebut. Secara tempat wisata gitu loh. Tanpa berpikir kendala yang akan saya hadapi selama di sana. Susah sinyal.

Benar saja. Saya sempat kalang kabut akibat sinyal yang hilang. Sebab acuan saya untuk menemukan lokasi tujuan dengan menggunakan goegle map. Ketika tak ada sinyal seperti ini. Saya kehilangan arah.

Cara terbaik yang saya lakukan adalah bertanya dengan orang yang dijumpai. Mudah bukan? Kenyataannya? Beberapa kali orang yang saya tanya menjawab tak tahu lokasi yang dimaksud. Pusing saya. Bagaimana jadinya kalau orang asli sana saja tidak tahu? Sementara hari semakin sore.

Kembali turun ke kota kepalang tanggung sudah di atas. Melanjutkan pencarian berarti naik lagi ke atas. Saya merasa ragu. Khawatir tidak ketemu juga dan kemalaman di atas. Akhirnya saya hanya bisa berdiri mematung di samping motor yang terparkir.

Berdoa dan berharap ada yang lewat dan bisa saya tanyai lagi. Sebab saya benar-benar sendirian. Sinyal tidak ada. Ponsel saya yang satu sudah habis baterenya. Sementara nomor kontak peserta acara ada di ponsel tersebut. Mati kutulah saya.

Dalam kondisi nyaris putus asa, saya melihat sebuah jeep di kejauhan. Hati saya berbunga-bunga. Mata saya berbinar-binar. Masih ada harapan. Saya pun segera lompat ke tepi jalan dan langsung melambaikan tangan tanda memintanya berhenti.

Namun  mobil jeep tersebut tidak berhenti, pengemudinya hanya melihat sekilas sambil tetap melakukan percakapan dengan ponselnya. Saya sempat kesal karena diabaikan. Tapi saya juga sadar. Mungkin pengemudinya khawatir. Kalau berhenti bisa saja ada yang lain keluar dari semak-semak. Semacam modus perampokan.

Saya pandangi Jeep tersebut dengan perasaan kesal.

"Iiih, orang cuma mau tanya aja, kok," gumam saya.

Tapi saya perhatikan jeep tersebut melambatkan lajunya. Saya pun segera naik ke atas motor untuk mengejarnya. Saya hanya ingin bertanya. Itu saja. Maka begitu motor saya berhasil mendekati jeepnya. Saya langsung saja berteriak.

 "Maaf Mas saya mau tanya. Baturaden Adventure Forest masih jauh tidak dari sini? Arahnya kemana kalau dari sini. Saya kehilangan jejak. Sinyalnya hilang begitu tiba di sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun