MotoGP tanpa Rossi memang terasa berbeda. Meski demikian bukan berarti saya tak lagi menonton MotoGP. Tetap menyaksikan seperti biasa.
Hanya saja tidak ada pembalap yang dijagokan secara khusus. Karena saya nge-fansnya dengan Valentino Rossi. Begitu Rossi pensiun, saya dukung pembalap yang memang penampilannya bagus.
Seperti Mark Marquez, Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, Francesco Bagnaia, Alex Rins, Joan Mir dan masih banyak lagi. Ketika Marquez didera cedera. Maka pembalap lainnya yang saya perhatikan.
Nah, dalam ajang MotoGP Catalunya hari ini 5 Juni 2022. Saya mendukung Aleix Espargaro untuk bisa naik podium. Kebetulan sudah di posisi ke-2. Kalau Fabio Quartararo sih tidak usah dikata-kata. Dia sudah tak terkejar.
Sedang seriusnya menyaksikan balapan. Tiba-tiba saya dibuat bingung dengan penampilan Alex Espargaro yang melambatkan laju motornya. Kemudian seperti melakukan selebrasi. Jelas saja langsung disalip oleh Martin dan Zarco serta Mir yang ada di belakang. Sebab lap belum berakhir.
Begitu tersadar, Aleix Espargaro seperti mengutuk dirinya sendiri. Jadi ternyata ya, dia kurang fokus. Makanya salah menghitung lap. Dikiranya sudah selesai. Ternyata masih satu putaran lagi.Â
Bayangkan? Fatal akibatnya.
Aleix Espargaro kehilangan podium. Padahal sudah diposisi kedua. Ternyata ya? Sekelas rider MotoGP ada juga yang melakukan kesalahan konyol semacam ini. Tentu membuat geram seluruh kru.
Tapi apa mau dikata. Inilah pertandingan. Inilah kehidupan. Tak ada manusia yang sempurna dan  yang tak pernah melakukan kesalahan.  Meski itu hanya sekadar kurang fokus.
Dari sini kita bisa memetik pelajaran. Bahwa fokus sangat diperlukan dalam berbagai hal. Jangan salah fokus, gagal fokus atau malah tidak fokus. Kalau tidak ingin mengalami kekonyolan seperti yang dilakukan oleh Aleix Espargaro. Tetap semangat Aleix. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H