Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sebungkus Kopi vs Gulai Nangka Berkah Ramadan Tiada Tara

17 April 2022   16:57 Diperbarui: 17 April 2022   17:48 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gulai nangka. Salah satu makanan kesukaan saya. Berhubung tidak bisa membuatnya sendiri, jadi kalau ingin makan gulai nangka beli saja di warung nasi Padang.

Untuk itu saya mesti jalan dulu keluar rumah. Warung nasi Padangnya sih tidak jauh dari rumah. Tapi dalam suasana puasa mager ya? Jangankan keluar rumah. Di rumah saja malas mau melakukan aktivitas.

Terkadang terjadi keributan kecil dengan adik gara-gara mager ini.

"Elo sih Mba yang keluar. Gantian. Tadi gue udah belanja ke warung," sungut adik saya.

"Gue males nih. Panas. Lagian gue banyak DL tulisan," dalih saya.

"Ah, dasar Lo. Katanya pengin makan gulai nangka. Tapi males keluar. Ya udah buka yang ada aja di meja."

Begitulah efek mager. Tertunda keinginan hati. Menjelang waktu berbuka, saya menyiapkan makanan yang ada. Tiba-tiba terdengar pintu diketuk.

"Ya, sebentar."

Saya bergegas membuka pintu. Di sana berdiri pak tuo penghuni rumah depan dengan sebuah mangkuk di tangan.

"Ini untuk buka puasa. Saya sendiri yang membuatnya."

"Ya, ampun bapak. Terima kasih banyak ya?" sahut saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun