Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Sebab bulan Ramadan memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam.
Semua orang yang mengetahui keutamaan bulan Ramadan senantiasa berdoa agar diberikan umur yang panjang, sehingga bisa menjumpai bulan Ramadan. Ketika bulan Ramadan berakhir, mereka merasa sedih karena tidak tahu apakah tahun depan masih bisa menjumpai bulan Ramadan lagi.
Tidak terkecuali saya. Rasanya bahagia sekali  ketika akhirnya bisa menjumpai bulan Ramadan lagi tahun ini. Sepol kemampuan, saya isi bulan Ramadan dengan banyak beribadah dan melakukan kebaikan.
Juga melakukan hal-hal yang sebelumnya saya anggap sepele. Karena hanya mengetahui amalan yang umumnya. Yakni membaca Al-Qur'an, salat malam, perbanyak salat sunah dan memberi sedekah makanan, selain tentu saja ibadah puasa itu sendiri.
Jujur, dulu hanya semacam itu amalan yang saya kerjakan secara serius selama bulan Ramadan. Karena tidak mengetahui secara pasti amalan lainnya. Kalaupun ada amalan lain tapi saya anggap ringan dan biasa saja, maka saya abaikan.
Ternyata oh ternyata. Begitu mengetahui ganjaran yang didapatkan dari amalan tersebut, rasanya menyesal sekali. Kenapa saya abaikan. Saya anggap enteng. Padahal nabi Muhammad Saw selalu mengamalkan hal tersebut.
Nabi gitu loh, yang surganya sudah dijamin. Tetap melakukan amalan-amalan lain selama bulan Ramadan. Amalan yang saya pikir hanya amalan ringan. Tidak terlalu penting. Namun ada keberkahan di dalamnya. Dan nabi masih mengharapkan keberkahannya.
Lha, kok saya santai-santai saja. Oleh karenanya saya mulai menerapkan tiga hal tersebut sebagai bagian dari amalan di bulan Ramadan yang tidak boleh dilewatkan. Kapan lagi? Mumpung diberikan kesempatan bisa menjumpai bulan Ramadan.
Apa sajakah amalan tersebut?
1 . Mengakhirkan sahur
Maksudnya apa nih? Mungkin ada yang bertanya demikian. Sebenarnya mudah saja, yaitu makan sahurnya sudah mepet-mepet waktu Subuh.