Punya stok tape singkong tapi belum sempat diolah karena riweh dengan segala urusan dalam negeri (baca:rumah). Begitu sudah merasa santai, eh turun hujan. Jadilah badmood.
Hujan-hujan enaknya rebahan atau duduk santai memandangi hujan di luar. Tapi kepikiran tape singkong yang teronggok di dalam kulkas.Â
Akhirnya kepikiran untuk membuat minuman saja. Cocok dengan suasananya yang hujan. Maka bergegaslah saya ke dapur untuk merebus air panas.
Kemudian menyiapkan cangkir dan irisan tapenya. Biasanya untuk pemanis menggunakan gula pasir. Tapi saya lebih suka gula aren.Â
Maka saya pun mengiris gula aren dan memasukkannya ke dalam cangkir. Setelah airnya mendidih, tuangkan ke dalam cangkir.Â
Hasilnya? Wah, aroma gula aren dan tape singkong menggugah rasa. Jadilah suasana hujan terasa hangat dengan sajian wedang tape singkong.Â
Ini cara lain mengolah tape singkong yang paling praktis dan tetap terasa tradisional nya. Ada yang suka juga dengan wedang ini? Kalau iya, mari tosss. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H