Salah satu hal yang  ingin aku lakukan jika pandemi usai adalah bersepeda ke Kota Tangerang. Â
Sebagai warga Tangerang pinggiran, aku tidak bisa setiap  saat berkunjung ke sana. Selain tempat tinggalku yang jaraknya lumayan jauh ke Kota Tangerang. Aktivitasku pun lebih banyak di Jakarta.Â
Sehingga untuk jalan-jalan ke Kota Tangerang diperlukan waktu khusus. Biasanya saat akhir pekan atau ketika ada acara khusus seperti Festival Cisadane.
Festival Cisadane merupakan event tahunan Kota Tangerang yang digelar di Sungai Cisadane dan sekitarnya. Ada banyak atraksi yang bisa kita lihat di sini.
Mulai dari lomba perahu naga, perahu hias, jet ski sampai mengelilingi sungai menggunakan perahu. Untuk terakhir ini menjadi tujuanku saat mengunjungi Festival Cisadane. Kapan lagi bisa naik perahu menyusuri Sungai Cisadane?
Di tepi sungai berjejer tenda-tenda UKM yang bisa kita kunjungi. Juga ada panggung hiburan yang menghadirkan grup musik Indonesia papan atas. Juga ada atraksi budaya dan festival pencak silat dari berbagai perguruan silat se-jabodetabek. Pokoknya meriahlah.
Aku hampir tidak pernah melewatkan gelaran acara tersebut.  Apalagi Festival Cisadane masuk dalam 100 kalender event Kementrian Pariwisata yang dianjurkan untuk dikunjungi. Jadi  sayang jika melewatkan event  tersebut  begitu saja.Â
Sejak pandemi saja Festival Cisadane ditiadakan. Semoga pandemi segera berakhir. Jadi bisa menikmati kemeriahan Festival Cisadane lagi.Â
Meski tidak ada event khusus, aku kerap jalan-jalan ke Kota Tangerang dan menyusuri Sungai Cisadane sambil mengendarai sepeda. Asik saja jalan-jalan di sana.
Biasanya Sabtu sore atau hari Minggu pagi aku ke sana. Sekadar berolahraga di Cisadane Walk. Tepian Sungai Cisadane yang bersih dan rapi tempat anak-anak bermain. Lokasinya di daerah Benteng, Tangerang.
Kuliner di tepian Sungai Cisadane juga menarik. Ada banyak penjual makanan dan minuman yang khas di sana. Di dekat Jembatan Beredeng. Salah satu jembatan yang melintang di atas Sungai Cisadane dan menjadi ikon Kota Tangerang.